SMKN 64 Jakarta Jadi Percontohan Sekolah Green Building dan Inklusif

July 22, 2025 3:38 pm

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rany Mauliani mengapresiasi pembangunan Gedung Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 64 Jakarta.

Pasalnya, gedung sekolah itu mengusung konsep gedung hijau (green building) dan ramah disabilitas atau mendukung prinsip inklusivitas di dunia pendidikan.

“Hasilnya luar biasa sekolah yang sangat cantik, sangat bagus ventilasi udaranya,” ujar Rany, Selasa (22/7).

Ia berharap, SMKN 64 Jakarta dapat menjadi contoh untuk sekolah-sekolah yang akan direhabilitasi ke depan.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rany Mauliani bersama Wakil Gubernur Rano Karno usai meresmikan Gedung Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 64 Jakarta. (dok.DDJP) 

“Pastinya, ingin semua sekolah di Jakarta bisa seperti ini,” tutur Rany.

Dengan mengusung konsep green building dan ramah disabilitas, harap Rany, para siswa maupun guru bisa merasakan kenyamanan, keamanan, dan pastinya lebih sehat saat proses belajar mengajar.

“Semoga para murid di SMKN bisa belajar dengan nyaman, aman dan bisa menghasilkan karya yang luar biasa, dan berprestasi mewakili Jakarta,” ucap Rany.

Hal senada diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.

Bangunan dan fasilitas yang tersedia diharapkan mampu menunjang kegiatan belajar mengajar. Sehingga melahirkan generasi muda berkompeten.

“Ke depan, SMK 64 bisa menjadi contoh SMK unggulan Jakarta. Melahirkan lulusan kompeten, kratif, dan mampu bersaing di kancah global,” tutur Rano.

Ia  juga mengajak seluruh siswa SMKN 64 menjaga gedung sekolah dan segala fasilitas yang tersedia dengan baik.

“Gunakan fasilitas dengan bijak untuk kelancaran proses pembelajaran guna membentuk generasi muda berkarakter,” tambah Rano.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana menyatakan, siap membuat gedung-gedung sekolah di Jakarta agar nyaman dan aman.

“Kita mulai memantaskan sekolah untuk anak-anak yang layak karena sekolah adalah rumah kedua,” kata Nahdiana.

Harapannya, sekolah menjadi destinasi edukasi. “Ini bisa jadi contoh untuk kami bisa melanjutkan hal yang baik,” tandas Nahdiana.

SMK Negeri 64 Jakarta didirikan untuk menjawab upaya Pemprov melalui Dinas Pendidikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang teknologi informasi di wilayah Jakarta Timur.

Sejak mulai berdiri di tahun 2019, SMK Negeri 64 Jakarta menempati gedung SMK Negeri 22 Jakarta hingga tahun 2020.

Lalu pada tahun 2020 sampai 2022 SMKN 64 menempati gedung SMKN 67 Jakarta. Lalu 2022-2025 menempati gedung di daerah Cawang Jakarta Timur.

Pembangunan SMKN 64 Jakarta merupakan kewajiban prasarana, sarana, dan utilitas umum dari pemegang SIPPT/IPPT PT. Elite Prima Hutama (Pakuwon Group) berupa lahan seluas 3.000 meter persegi.

Pembangunan sekolah dilaksanakan oleh pihak pengembang mulai tahun 2023 hingga akhir 2024.

Pembangunan ini menerapkan konsep gedung hijau yang ramah lingkungan dengan penerapan bangunan rendah emisi dan pemanfaatan energi terbarukan.

Bangunan ini juga dirancang sebagai bangunan yang ramah disabilitas, mendukung prinsip inklusivitas dalam dunia pendidikan.

Di SMKN 64 Jakarta saat ini memiliki dua program keahlian unggulan, yaitu Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). (gie/df)