Siswa SMA Negeri 9 Kunjungi DPRD DKI Jakarta

October 3, 2024 3:34 pm

DPRD DKI Jakarta menerima kunjungan 252 siswa Kelas 11 dari SMA Negeri 9 Jakarta, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Kamis (3/10).

Dalam kunjungannya, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan Humas SMA Negeri 9 Jakarta Martono mengatakan, kunjungan kali ini merupakan bagian dari penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka.

Ia menjelaskan, salah satu projek lintas disipilin ilmu yang sedang dipelajari yaitu mengenalkan mekanisme demokrasi yang dapat membentuk karakter siswa dan siswi dalam berprilaku sesuai nilai-nilai di dalam Pancasila.

“Pertemuan pertama sampai ke 12 itu di sekolah mereka berdiskusi membentuk kelompok bagaimana menjalankan demokrasi itu. Nah, kita ingin belajar langsung dengan anggota dewan di sini, makanya anak anak biar punya pengalaman langsung berdialog dengan dewan di sini biar menginspirasi mereka,” ujar Martono di gedung DPRD DKI Jakarta.

Sementara itu, Anggota DPRD DKI Jakarta Manuara Siahaan didampingi Setyoko menyambut baik kunjungan tersebut dan menjelaskan makna demokrasi.

Ia menyampaikan, dalam demokrasi dan kebhinekaan harus dikelola secara baik dengan berlandaskan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.

Ia juga mengapresiasi murid SMA Negeri 9 Jakarta yang sangat antusias mengunjungi gedung DPRD DKI Jakarta. Terlebih untuk mengetahui secara langsung bagaimana mekanisme sebagai fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan.

“Jadi kita sangat senang, pertama kita apresiasi siswa SMA Negeri 9 Jakarta, mereka berani bertanya sesuai dengan topik yang kita bicarakan hari ini. Pertanyaannya relevan dan subtantif. Mereka memang betul-betul sudah belajar ketatanegaraan di sekolah dan mereka hari ini mencoba kroscek langsung kepada anggota dewannya,” ungkap Manuara.

Di kesempatan yang sama, ia juga menjelaskan bahwa DPRD DKI Jakarta memiliki tiga fungsi, yakni legislasi, anggaran, dan pengawasan yang berpedoman pada nilai-nilai Pancasila dengan menampung aspirasi masyarakat secara mufakat dalam musyawarah dan reses, kemudian dalam bentuk rencana kerja anggaran dalam APBD.

Sementara, Ketua Osis SMA Negeri 9 Jakarta Clara Esther mengaku senang dapat berkunjung ke gedung DPRD DKI Jakarta untuk mengetahui secara langsung mekanisme parlemen. Sehingga hal itu dapat dijadikan pedoman dalam menerapkan projek berlangsung di sekolah.

“Saya jadi ingin masuk dalam ilmu politik, tadi sangat termotivasi sama hal-hal yang disampaikan oleh Pak Manuara. Terus saya jadi semakin termotivasi lagi untuk ke depannya menjalankan projek-projek ekstra yang ada di sekolah,” pungkas Clara. (DDJP/apn/gie)