Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Francine Eustacia menerima kunjungan siswa Mentari Intercultural School Jakarta di Ruang Rapat Komisi E, gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (13/1).
Kunjungan dengan tema ‘Kesejahteraan Hewan’ bertujuan untuk mengedukasi para siswa untuk menyayangi hewan liar di jalan, seperti kucing ataupun anjing.
“Mudah-mudahan ini bisa diterapkan oleh seluruh sekolah di Jakarta tentang edukasi ramah hewan,” ujar Francine.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Francine Eustacia. (dok.DDJP)
Melalui edukasi ini, ia berharap Jakarta tak hanya menyandang status Ibukota, namun juga menjadi rumah ramah hewan.
“Jakarta harus menjadi kota ramah hewan, jadi yang sejahtera di Jakarta bukan hanya manusia saja, tapi juga hewannya,” ungkap Francine.
Ia juga menjelaskan kepada murid-murid program milik Pemprov DKI Jakarta terkait penanganan kesejahteraan hewan, termasuk pengendalian hewan-hewan terlantar di jalan.
“Kami jelaskan program-program yang dimiliki Jakarta yakni sterilisasi kucing lokal gratis,” kata Francine.
Di antaranya memperjuangkan peningkatan anggaran sterilisasi kucing. Dari 9 ribu kucing di tahun 2024, kini menjadi 21 ribu di tahun 2025.
Lalu Francine juga memaparkan terkait program vaksinasi hewan penular rabies dan Jakarta menjadi salah satu provinsi terbaik karena 20 tahun terakhir bebas rabies.
“Dan saat ini menjadi 1 dari 11 provinsi di Indonesia yang rabies. Ini prestasi yang membanggakan dan harus terus kita jaga supaya wabah ini tidak terjadi di Jakarta,” tukas Francine. (gie/df)