Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta mendorong sinergitas Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta mendukung pembinaan atlet.
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI, Ramly HI Muhammad mengatakan, kedua lembaga tersebut sudah seyogyanya fokus pada program pembinaan dengan tujuan meningkatkan prestasi para atlet asal DKI Jakarta.
“Harus saling bergandengan, harus saling mendukung, Dispora harus mendukung KONI penuh agar atlet semakin berprestasi,” ujarnya di gedung DPRD DKI, Jumat (26/10).
Hal senada disampaikan, Anggota Komisi E DPRD DKI Steven Setiabudi Musa. Ia mendorong adanya penugasan khusus hasil sinergi Dispora dan KONI terhadap kegiatan pengembangan olahraga yang bersifat pendidikan serta pembinaan prestasi.
“Harus ada pembagian tugas antara Dispora dan KONI. Misal untuk pengembangan olahraga masal yang sifatnya pendidikan ditangani oleh Dispora, tetapi tugas pembinaan prestasi itu diserahkan ke KONI,” terang Steven.
Sebelumnya, Dinas Pemuda dan Olahraga DKI melaporkan peningkatan postur anggaran terkait pembinaan olahraga dalam rancangan KUA PPAS APBD Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2019, yakni penyediaan instruktur pelatih dan penggerak olahraga sebesar Rp5,14 miliar. Besaran angka tersebut diperoleh dari anggaran dasar semula Rp729 juta yang ditingkatkan Rp4,41 miliar dalam rancangan KUA PPAS APBD 2019.
Sedangkan KONI Provinsi DKI Jakarta juga mengusulkan anggaran pembinaan atlet DKI dalam Rancangan KUA PPAS APBD 2019. Masing-masing anggaran Pembinaan Cabor PON sebesar Rp4,51 miliar dan Pembinaan KONI Wilayah Kota/Kabupaten sebesar Rp1,98 miliar. (DDJP/alw/oki)