Distribusi Pemberian Makan Tambahan (PMT) dinilai mampu mempercepat penurunan angka gizi buruk atau stunting di Jakarta. Demikian tegas Ketua Fraksi Partai Golkar Basri Baco.
Hal itu disampaikan Baco pada Rapat Paripurna Penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD Tahun 2024.
“Melakukan sinergi lintas SKPD untuk pemerataan PMT dan pemerataan pemberian vitamin untuk anak usia sekolah dan Ibu hamil,” ujar Baco di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (8/8).
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco. (dok.DDJP)
Demi pemerataan PMT dan vitamin, ia mendorong adanya penambahan anggaran khusus penanganan stunting di Perubahan APBD Tahun 2024.
“Kami mendorong anggaran khusus stunting harus ditingkatkan. Hingga terwujud Jakarta bebas stunting,” ucap Baco.
Selain itu, ia juga meminta Pemprov mengevaluasi titik penyebaran distribusi pangan murah bersubsidi, agar merata di seluruh wilayah Jakarta.
“Evaluasi ini penting karena banyak keluhan masyarakat yang menjadi penerima manfaat, terkait kesulitan mendapatkan pangan yang telah disubsidi oleh Pemprov DKI Jakarta,” tandas Baco. (DDJP/mg2/cel/gie)