Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi DKI Jakarta mengingatkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mengenai potensi membengkaknya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) dari APBD tahun anggaran 2018.
Wakil Ketua Banggar DPRD DKI, Triwisaksana mengatakan, dalam dokumen APBD tahun 2018 SiLPA diproyeksikan mencapai Rp7,7 triliun. Namun, dari realisasi belanja yang telah dilakukan jajaran Eksekutif hingga menjelang akhir tahun SiLPA telah mencapai Rp12,17 triliun.
“Kita di Banggar meminta agar proyeksi SiLPA itu dibuat realistis, sesuai dengan realisasi belanja dan juga pendapatan. Hasilnya adalah angka Rp12,17 triliun tadi,” ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (19/11).
Sementara itu, Ketua TAPD DKI Jakarta Saefullah optimistis bahwa hingga akhir tahun anggaran jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) akan mengoptimalkan penyerapan anggaran. Meski hingga saat ini penyerapan anggaran Pemprov DKI baru 55,54 persen dari total nilai APBD Perubahan tahun anggaran 2018 sebesar Rp83,26 triliun.
“Jadi angka ini angka prediksi ya tapi hitungan kita sudah sangat legit. Insha Allah cermat lah, mendekati valid. Sudah diuntungkan, SiLPA itu sekitar Rp12,1 triliun kalau tahun lalu Rp13 triliun beda 0,1 jadi lebih baik,” tandasnya. (DDJP/alw/oki)