Keberadaan kabel fiber optik (FO) yang menjuntai masih jadi permasalahan di Jakarta. Pasalnya, estetika kota dan keselamatan warga pengguna jalan terkesan diabaikan oleh provider pemilik kabel FO.
Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh meminta provider agar segera merapikan kabel optik yang menjuntai. Hal itu sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keindahan kota dan keselamatan warga.
“Saya kira ini harus jadi concern (perhatian -red) kita bersama, ya. Terutama provider harus ikut bertanggungjawab memberikan perhatian di wilayah-wilayah yang mereka pasangi kabel,” ujar dia saat dihubungi, Jumat (8/3).
Menurut dia, publik juga perlu menagih tangungjawab provider pemilik kabel fiber optik. Sebab secara faktual, keberadaan kabel yang menjuntai cenderung merusak estetika kota dan mengancam keselamatan pengguna jalan.
Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh. (dok.DDJP)
“Kita harus tau juga yang rekomendasiin untuk masang di satu titik dan tiang siapa. Gimana kelayakannya, sehingga saling tiban di situ. Ini kan merusak estetika kewilayahan lalu membahayakan juga buat pengendara motor, mobil, pejalan kaki,” ungkap dia.
Problem rusaknya estetika kota dan ancaman terhadap keselamatan pengguna jalan akibat kabel provider yang menjuntai harus segera diselesaikan.
“Ini problematika kota yang harus kita selesaikan. Saya melihat kita ini tidak ada aksi untuk perapihan. Sekarang perapihan hanya dilakukan Dinas Bina Marga, itu tidak cukup. Provider juga harus ada tanggungjawabnya,” tandas politisi Partai NasDem DKI itu. (DDJP/bad/gie)