Sidak Harga Pangan

March 14, 2025 3:32 pm

Di bulan Ramadan dan jelang Idulfitri, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Andri Santosa inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah pasar. Baik pasar tradisional maupun pasar yang dikelola oleh Pasar Jaya.

Lokasi Sidak itu antara lain, Pasar Ganefo di Cengkareng dan Pasar Tradisional Rawalele Kalideres, Jakarta Barat. Sidak itu bertujuan mengecek langsung harga komoditas kebutuhan pokok di pasar.

“Di lapangan, jangan sampai nasib rakyat dipermainkan. Kalau ada yang nimbum, curang, harus segera ditindak. Kita tidak ada toleransi dengan kecurangan,” ujar Andri dalam keterangan tertulis, Selasa (11/3).

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Andri Santosa. (dok.DDJP)

Sidak itu, kata Andri, sekaligus melihat sejauh mana peran BUMD Pangan DKI Jakarta, yaitu PT. Food Station dan PT. Dharma Jaya dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.

Pasalnya, sejak memasuki bulan Ramadan hingga jelang Idulfitri, permintaan konsumen meningkat hingga 30 persen.

“Tugas kita adalah melakukan pengawasan serta menjaga keseimbangan supply dan demand,” imbuh Andri.

Oleh karena itu, ia meminta pemerintah memastikan stok pangan mencukupi. Terutama saat Ramadan dan Idulfitri.

“Sangat penting menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok agar masyarakat dapat menjalani bulan suci dengan lancar tanpa adanya beban ekonomi tambahan,” kata sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta itu.

Dalam kesgiatan tersebut, satu hal yang menjadi perhatian Andri adalah temuan penjualan produk Minyakkita melebihi harga eceran tertinggi (HET).

Minyakkita sesuai HET sebesar Rp.15.700 per liter. Kenyataannya, pedagang di dua pasar tersebut menjual dengan harga antara Rp. 16.500-17.500 per liter.

Tak hanya itu, Andri juga menemukan penjualan minya yang tidak sesuai dengan keterangan di kemasan.

Di dua pasar yang menjadi lokasi Sidak itu, kata Andri, tidak ditemukan adanya produk Food Station dan Dharma Jaya yang sejatinya berfungsi menjaga stabilitas harga serta keterjangkauan daya beli Masyarakat.

Padahal, sesuai amanat peraturan daerah, BUMD Pangan Jakarta harus berperan serta menjaga stabilitas harga dan stok.

Oleh sebab itu, Andri mengimbau pemerintah daerah rutin melakukan Sidak ke pasar tradisional maupun minimarket yang menyediakan kebutuhan bahan pokok masyarakat.

“Untuk memastikan ketersediaan dan harga bahan pangan sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah,. Sehingga tidak membebani pedagang maupun konsumen,” tutur dia.

Dalam melakukan Sidak, Hadir juga eksekutif di wilayah masing-masing. Saat di Cengkareng didampingi Manajer Area PD Pasar Jaya Wilayah Cengkarang dan jajaran
PD. Pasar Jaya, Lurah Cengkareng Barat Mustika Berliantoro.

Sedangkan saat di Pasar Tradisional Kalideres dari pihak pemerintahan yang hadir adalah Sekcam Kali Deres Nurul Gusti, Lurah Kalideres Ian Imanuddin, Jajaran Satpol PP
serta staf yang lainnya. (df)