Siapkan Pelatihan Digitalisasi untuk Pelaku UMKM

July 31, 2025 2:33 pm

Komisi B DPRD DKI Jakarta mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggalakkan pelatihan digitalisasi bagi pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

Hal itu dikatakan Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Al Fatih saat dihubungi, Kamis (31/7).

Menurut dia, banyak pelaku UMKM di Jakarta yang punya semangat dan potensi besar. Namun belum sepenuhnya terfasilitasi dalam hal digitalisasi maupun strategi pemasaran.

Kondisi demikian karena belum ada pendampingan yang berkelanjutan dan tepat sasaran.  Akibatnya, literasi digital masih belum merata untuk para pelaku UMKM.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Al Fatih. (dok.DDJP)

Banyak pelaku usaha belum tahu mengetahui cara memasarkan produk lewat media sosial atau platform e-commerce. Padahal, itu kunci di era sekarang.

“Lemahnya UMKM karena minim pelatihan digital dan pemasaran, saya melihat kondisi ini sebagai realita yang memang harus kita hadapi bersama,” kata Fatih.

Untuk itu, Fatih mendorong melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta lebih progresif dalam merancang pelatihan digitalisasi. Bukan hanya bersifat seremonial.

Harus ada langkah nyata yang melibatkan kolaborasi lintas sektor. Seperti startup digital, penyedia layanan pembayaran digital, bahkan komunitas kreatif yang paham pasar daring.

Pelatihan juga harus dibuat tematik dan disesuaikan dengan jenis usaha UMKM. Tidak bisa disamaratakan. “Pelatihan semacam ini tidak berhenti di kelas saja, tapi dilanjutkan dengan pendampingan dan monitoring agar benar-benar berdampak,” kata dia.

Lewat pelatihan digital, sambung Fatih, dapat membuka banyak peluang bagi para pelaku UMKM. Di antaranya, pemasaran jadi lebih luas, pencatatan keuangan jadi lebih rapi, transaksi lebih efisien.

Bahkan, peluang untuk naik kelas dari skala mikro ke kecil dan dari kecil ke menengah, jauh lebih terbuka bagi mereka yang mampu menguasai digital tools. “Karena itu, saya menilai pelatihan digital bagi UMKM bukan hanya penting, tapi krusial,” tandas dia.

Tak kalah penting, Dinas PPKUKM juga harus mengevaluasi pasca pelatihan dan pelibatan mentor. Kualitas para pendamping usaha perlu ditingkatkan. Untuk memastikan pelatihan bermanfaat bagi para pelaku UMKM.

“Saya percaya, dengan pendekatan yang lebih menyeluruh dan pengawasan yang baik, pelatihan digital bisa menjadi pintu masuk bagi UMKM Jakarta untuk lebih berdaya dan siap bersaing di era digital,” tukas Fatih. (yla/df)