Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta sepakat mengusulkan tiga nama sebagai calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI untuk menggantikan Gubernur Anies Baswedan yang masa jabatannya habis pada 16 Oktober 2022 nanti.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyebutkan ketiga nama terpilih yakni Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali, serta Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.
Pras mengatakan, tiga nama tersebut berasal dari suara terbanyak yang dipilih dari sembilan fraksi dan disampaikan sore ini dalam rapat pimpinan gabungan (rapimgab) di ruang Paripurna.
Selanjutnya, Pras mengaku akan segera mengirimkan rekomendasi tiga nama ini secepatnya ke Kementerian Dalam Negri (Kemendagri) untuk menjadi pertimbangan Presiden RI Joko Widodo dalam menentukan Pj Gubernur yang akan menjabat sampai tahun 2024 mendatang.
“Besok akan dikirim ke Kementerian Dalam Negri, yang terjaring ada tiga nama yaitu Heru, Marullah dan Bahtiar. Angkanya 9,9,6 dan keempat ada pak Juri. Namun karena yang dipilih tiga terbesar, jadi pilihannya ketiga nama itu,” ujarnya di gedung DPRD DKI, Selasa (13/9).
Adapun hasil voting yang mengusulkan Heru Budi Hartono, Marullah Matali, dan Bahtiar yakni dari Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi PKS, Fraksi Demokrat, Fraksi PAN, Fraksi NasDem, dan Fraksi Golkar.
Sementara Fraksi Gerindra, Fraksi PSI dan Fraksi PKB-PPP mengusulkan Marullah Matali, Heru Budi Hartono dan Juri Ardiantoro.
Pras meyakini ketiga nama tersebut paham akan kondisi Ibu Kota, dan mampu mengatasi seluruh permasalahan dari hulu sampai hilir. Mulai dari mengatasi banjir, pemerataan pembangunan, dan kemacetan.
“Saya rasa mereka menguasai, pak Bahtiar pernah menjabat sebagai Plt Gubernur, Marullah sebagai Sekda (Sekretaris Daerah) dan Walikota Jaksel, pak Heru juga pernah menjadi Walikota Jakut dan Kepala Biro KDH,” tandasnya. (DDJP/gie)