Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Alia Noorayu Laksono mengimbau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyiapkan lebih banyak bantuan selimut dan alat tidur. Hal itu disampaikan usai rapat kerja pembahasan Ranperda P2APBD 2024.
Menurut dia, seperangkat alat tidur diperlukan demi kenyamanan para pengungsi korban bencana banjir yang pastinya terjadi setiap tahun.
“Kasur, selimut dan lain sebagainya itu pengadaannya perlu dibanyakin karena antisipasi banjir yang terjadi setiap tahun,” ujar Alia, Rabu (18/6).
Ia mengaku banyak mendapat keluhan korban bencana banjir yang kekurangan selimut dan alat tidur di pengungsian.
“Penting banget,” tanda politisi Partai Golkar itu.
Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Alia Noorayu Laksono. (dok.DDJP)
Di daerah yang prasarana umumnya kurang, sambung Alia, pengungsi agak tersiksa dan tidak nyaman.
“Karena enggak ada tempat tidur dan enggak ada kamar mandi,” ungkap dia.
Alia berharap, BPBD DKI Jakarta memastikan seluruh sistem peringatan dini (early warning system/EWS) banjir berbasis digital berfungsi baik.
“Agar kalau ada kejadian hujan besar yang mengakibatkan banjir bisa diinformasikan ke warga secara sistematis dan informasinya tidak simpang siur,” tukas Alia. (gie/df)