Serunya Nobar Layar Tancap Sambut HUT ke-498 Kota Jakarta

June 20, 2025 10:53 pm

DPRD DKI Jakarta menggelar nonton bareng (Nobar) layar tancap film ‘Si Pitung dan Fatahillah’ di Halaman Gedung DPRD DKI Jakarta.

Penyelenggaraan kegiatan itu menjadi rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta pada Minggu 22 Juni 2025.

Berbagai macam hiasan semarakkan kegiatan Nobar layar tancap yang membawa suasana nostalgia tahun 80’an semakin terasa.

Tampak terlihat sebuah kendaraan bemo, sepedah ontel, dan sejumlah obor terbuat dari bambu yang diletakan pada setiap sudut Halaman Gedung DPRD DKI Jakarta.

Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Provinsi DKI Jakarta Asril Pinayungan menyampaikan, pemutaran film layar tancap itu untuk mengenang tempo dulu sebelum bioskop menjamur seperti sekarang.

Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD DKI Jakarta Asril Pinayungan. (DDJP/apn)

“Anak-anak sekarang perlu tahu bahwa dulu kita menonton film dengan cara seperti ini. Kita ingin menghidupkan kembali suasana itu,” ujar Asril di Halaman Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (20/6).

Kegiatan tersebut, kata Asril, dapat menjadi agenda rutin tahunan di lingkungan DPRD DKi Jakarta.

Nobar film layar tancap, sambung Asril, penonton yang hadir dapat menikmati sajian makanan gratis dengan cara memindai kode QR yang sudah disediakan oleh penyelenggara.

Terlebih makanan yang tersedia melibatkan pelaku UMKM. Tujuannya agar dapat merasakan manfaat dari terselenggaranya acara tersebut.

“Semua gratis. Cukup scan barcode, tunjukkan, dan langsung bisa ambil makanan,” jelas Asril.

Selain itu, Asril mengimbau agar masyarakat yang hadir menjaga kebersihan selama kegiatan berlangsung.

“Kita sudah kasih fasilitas gratis nonton gratis, makan gratis. Jadi tolong bantu jaga kebersihan. Cukup buang sampah pada tempatnya,” tegas dia.

Pada HUT ke-498 Kota Jakarta, Asril berharap DKI Jakarta dapat menjadi kota bisnis berskala global yang dapat membahagiakan warganya.

“Semoga DKI ke depan semakin baik, semakin bagus, dan terus berkembang menjadi kota yang lebih maju dan membanggakan,” tutur dia.

Sementara itu, Susanti warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan menyampaikan rangkaian kegiatan tersebut cukup menghibur masyarakat. Sebab nonton layar tancap sudah jarang ditemui di Kota Jakarta.

Dalam hal itu, Susanti turut menikmati hidangan khas betawi seperti kudapan Kerak Telor dan Es Selendang Mayang yang tersedia secara gratis untuk pengunjung.

“Bagus banget biar mengingat kembali masa-masa zaman dulu. Jadi jangan sampai hilang kebudayaan,” pungkas dia. (apn/df)