Sepakati RPJMD 2025-2029

April 10, 2025 6:47 pm

DPRD DKI Jakarta bersama eksekutif menyepakati Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta 2025-2029.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Basri Baco mengatakan, hasil rapat pimpinan gabungan DPRD DKI Jakarta menyepakati visi misi dan program kepala daerah yang dijabarkan dalam RPJMD DKI Jakarta 2025-2029 dengan tema Penguatan Ekonomi dan Transportasi.

Terkait poin-poin yang menjadi prioritas dalam RPJMD DKI Jakarta 2025-2029 akan dimasukkan dalam nota kesepakatan yang nantinya akan ditandatangani bersama antara gubernur dan ketua DPRD DKI Jakarta.

“Alhamdulillah hari ini, kita sudah menyepakati bersama antara eksekutif dan legislatif mengenai rancangam Perda RPJMD yang akan kita bahas dan setujui nantinya,” ujar Baco usai memimpin rapat pimpinan gabungan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (10/4).

Baco mengatakan, DPRD DKI Jakarta bersama pemerintah provinsi berkomitmen menyelesaikan pembahasan dan penyusunan RPJMD DKI Jakarta 2025-2029 tepat waktu.

Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025. Instruksi itu mengharuskan penetapan RPJMD maksimal enam bulan kalender sejak pelantikan kepala daerah.

“Sesuai dengan ketentuan maka RPJMD itu harus disahkan selambat-lambatnya enam bulan setelah pelantikan,” ungkap Baco.

Ia mengatakan, nantinya DPRD DKI Jakarta melalui Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DKI Jakarta akan memastikan indikator-indikator Jakarta sebagai kota global.

Secara keseluruhan dapat terakomodir dalam RPJMD DKI Jakarta 2025-2029. Termasuk di antaranya memastikan RPJMD DKI Jakarta selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Asta Cita presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.

“Kita sekarang sedang koordinasi dengan eksekutif dalam rangka menyusun agar RPJMD gubernur yang baru ini selaras dengan RPJMN atau Asta Cita yang presiden punya,” tutur Baco.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Judistira Hermawan berharap, RPJMD DKI Jakarta tahun 2025-2029 dapat selesai tepat waktu.

Sehingga, Jakarta sebagai kota global dan pusat perekonomian yang berdaya saing, berkelaniutan, dan menyejahterakan seluruh warga dapat benar-benar terealisasi.

“Kita harus betul-betul patuhi, sehingga jangan sampai ada keterlambatan pembahasan yang kemudian nanti menjadi masalah bagi kita semua,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Atika Nur Rahmania mengatakan, terdapat tujuh isu dalam RPJMD DKI Jakarta 2024-2029.

Di antaranya, modal manusia tinggi dan masyarakat madani, pemerataan dan kebermanfaatan hasil pembangunan, perekonomian produktif, kompetitif dan atraktif di pasar global, pemerintahan dinamis dengan performa layanan prima.

Terdapat juga isu infrastruktur kota yang layak dan berkelanjutan, ekosistem yang seimbang berketahanan iklim dan pergerakan manusia, barang dan informasi yang optimal.

“Tahap yang kami lakukan kemudian melakukan dengan system thinking anaylisis dan merumuskan isu strategis Jakarta 2025-2029 di dalam isu yang akan dirumuskan di RPJMD,” kata Atika. (yla/df)