Abdul Azis Muslim, mantan ketua Rukun Warga (RW) di Kelurahan Kalideres, berhasil duduk sebagai anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2019-2024. Ia meraih 7.484 suara di Daerah Pemilihan 9 Jakarta, meliputi Kecamatan Kalideres, Cengkareng, dan Tambora.
Politisi Partai Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu bercerita, punya pengalaman dua belas tahun melayani masyarakat. Mulai dari mengurus persoalan sertifikat, BPJS hingga persoalan sepeda motor disita mata elang pun dilayaninya.
Menjadi ketua RW di Kalideres membuat dia dikenal warga sekitar. “Saya cuma modal sosial. Saya bilang ke warga, saya jadi dewan itu cuma dua tujuannya. Pertama saya ingin bangun kampung, kedua saya mau bantu saudara,” ujar dia.
Anak Betawi kelahiran tahun 1970 yang akrab disapa Aam itu juga mendirikan posko dan merekrut lima advokat untuk membantu masyarakat terkait perizinan dan bantuan hukum. “Saya juga dirikan posko pengaduan. Ada lima orang mengadvokasi warga dari persoalan-persoalan sosial,” ungkap dia.
Ternyata, perjalanan Aam sampai lolos pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 tidaklah mudah. Sebelum menjadi anggota dewan, berbagai pekerjaan sudah dirasakannya.
Mulai dari bekerja di pabrik otomotif sampai pernah menjadi petugas keamanan bank. Ia pun pernah mencalonkan diri sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI), namun gagal.
Sempat mengikuti Pileg 2014, Aam gagal. Sebab, hanya mendapat 5.000 suara. Namun di tahun 2018, ia mengantikan Inggard Joshua menduduki kursi DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai NasDem.
Kini anggota Komisi E (bidang kesejahteraan rakyat) DPRD DKI Jakarta itu dulu juga pernah menjadi ketua Rukun Tetangga (RT) pada tahun 2005-2006, pembina karang taruna Jalarta Barat, Persaudaraan Setia Hati terate (PSHT) Jakarta Barat, dan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Jakarta Barat.
Kini ia juga aktif membina sekitar 20 Ormas di DKI. Seperti pembina alumni STM se-Jakarta, ketua Institut Ju-Jitsu Indonesia DKI Jakarta, pembina FBR Kelabang Merah, serta pembina Perguruan Dasa Daya. (DDJP/apn/gie)