Kalangan politisi di Kebon Sirih berharap penyaluran bakat generasi muda bisa ditingkatkan lewat dunia pendidikan. Seperti mengadakan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khusus seni dan musik.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Cornelis Hotman menyarankan Pemprov DKI membangun SMK khusus seni dan musik. Dengan begitu, anak didik sudah memiliki bekal untuk melanjutkan kuliah ke universitas jurusan seni dan musik.
Sebab minat dan bakat seperti seni visual, seni tari, dan musik, belum bisa disalurkan melalui lembaga pendidikan formal. “DKI Jakarta harus memiliki SMK senin dan musik di tahun yang akan datang atau di tahun ini,” ujar dia di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (21/3).
Ia mengaku, banyak mendengar aspirasi dari suara generasi muda yang perlu diberikan wadah untuk berkreasi dalam pengembangan minat dan bakat saat berada di bangku sekolah. “Sampai saat ini Pemprov DKI Jakarta belum memiliki yang namanya SMK musik dan seni,” ungkap dia.
Cornelis menyayangkan, peserta didik sampai harus ke luar kota demi bisa bersekolah. Tak sedikit warga Jakarta memilih pergi ke Jawa Barat, Yogyakarta, Surabaya, Bali dan Medan Sumatera Utara.
“Setelah saya bertanya sama mereka ternyata mereka pergi ke Jawa Barat, karena Jawa Barat memiliki SMK musik dan seni. Lalu ada juga yang pergi ke Yogya, bahkan ada yang sampai sekolah SMK di Medan karena mereka memang mengejar pendidikan tersebut,” pungkas dia. (DDJP/apn/gie)