Sekretariat DPRD DKI akan Adopsi Konsep Green Building Kantor KKP

July 18, 2022 5:03 pm

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta melakukan studi banding ke Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI), Senin (18/7).

Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD DKI Asril Ritonga menjelaskan, studi banding dilakukan jajarannya untuk mengkonsultasikan konsep gedung hijau (green building) ramah lingkungan yang telah diterapkan KKP RI sejak tahun 2015 lalu.

“Kami ingin menerapkan konsep green building di gedung DPRD sebagai upaya mendukung penerapan dampak emisi karbon akibat pencemaran lingkungan dan udara. Makanya hari ini kami menyambangi KKP untuk melihat langsung gedung yang mendapat juara 1 Asean Energi Award kategori Asean Energy Efficient Building,” ujarnya.

Asril mengatakan, beberapa konsep akan diadopsi di gedung DPRD DKI seperti memasang panel surya, turbin udara, sensor lampu otomatis, hingga sistem daur ulang air dengan harapan dapat mengurangi penggunaan energi dan air.

“Terutama kita akan mengusung konsep ruang terbuka untuk meningkatkan pencahayaan yang masuk kedalam ruangan. Lalu memperbanyak tanaman hijau untuk meningkatkan kualitas udara. Sehingga bisa memberikan kenyamanan juga untuk karyawan,” tuturnya.

Selain itu, Asril juga mengaku akan memperketat sistem keamanan di gedung DPRD DKI dengan menerapkan visitor management system (vms) seperti di KKP RI untuk meminimalisir tindak kejahatan.

“Kita akan adopsi sistem keamanan disini yang saya nilai sangat luar biasa bagusnya. Jadi ketika ada tamu diberi kartu akses untuk lift yang hanya bisa dipakai ke lantai tujuan. Jadi tertib dan terarah,” lanjutnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan Biro Umum dan PBJ Setjen KKP RI Achmad Al Farisi mengingatkan agar saat pemilihan bahan baku harus diutamakan yang ramah lingkungan.

“Jadi green building itu, semua penggunaan energi harus efisien dan penggunaan bahan juga harus ramah lingkungan, sehingga orang yang bekerja juga sehat,” ungkapnya.

Faris berharap DPRD DKI dapat secepatnya mengusung konsep green building, dengan harapan semakin banyak gedung-gedung Pemerintah yang ramah lingkungan. Pasalnya dengan penerapan konsep ini diestimasi berhasil mengurangi penggunaan energi dan air sampai 55%.

Tidak lupa, ia mengingatkan agar dilakukan kajian setiap lima tahun sekali untuk memastikan keamanan dan perbaharuan sejumlah fasilitas gedung.

“Setiap lima tahun memang harus diuji kembali, apakah konsep masih sesuai atau tidak. Karena pasti ada redesign, relayout dan beberapa konsep terbarukan,” tandasnya. (DDJP/gie)