Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina berkomitmen mengawal seluruh aspirasi masyarakat yang dihimpun lewat reses.
Pengawaln dimaksud lewat pembahasan regulasi dan penyusunan anggaran di rapat kerja Komisi E DPRD DKI Jakarta. Tujuannya, program nyata menyentuh kebutuhan warga Jakarta.
Sebagai wakil ketua Panitia Khusus Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Penyelenggaraan Pendidikan, ungkap Elva, pimpinan dan anggota Pansus tengah mendorong realisasi sekolah gratis di Jakarta. Khususnya bagi keluarga prasejahtera.
Pansus akan memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam pendidikan karena faktor ekonomi. Seperti, biaya sekolah atau karena sistem zonasi yang membatasi pilihan sekolah di Jakarta.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina. (dok.DDJP)
“Saya mendorong agar Pemprov DKI, khususnya dinas terkait, segera menindaklanjuti aspirasi warga secara konkret,” kata dia saat dihubungi.
Selain itu, sambung Elva, masih menerima keluhan dan keresahan mengenai bantuan sosial (Bansos), seperti KJP, KLJ, dan KAJ yang tidak merata, terhenti, atau tidak tepat sasaran.
Ketidakmerataan itu dikeluhkan masyarakat di Daerah Pemilihan 1 Jakarta Pusat. Meliputi Kecamatan Gambir, Sawah Besar, Kemayoran, Cempaka Putih, Johar Baru, Senen, Menteng dan Tanah Abang.
Menurut dia, banyak warga yang merasa bantuan yang seharusnya mereka terima tidak kunjung datang. Ironisnya, jatuh ke tangan yang tidak berhak.
“Warga paling banyak menyampaikan keluhan terkait bantuan sosial seperti KJP, KLJ, dan KAJ yang tidak merata, terhenti, atau tidak tepat sasaran,” pungkas Elva. (yla/df)