Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Justin Adrian mendukung penuh pertemuan antara Dinas Kesehatan DKI Jakarta dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan DKI Jakarta.
Pasalnya, banyak keluhan dari warga mengenai pelayanan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang tak terlayani secara adil dan merata.
Di antaranya, pelayanan tak responsif, antrean panjang, hingga administrasi yang berbelit-belit. Kondisi demikian menyulitkan warga mendapatkan pelayanan yang layak.
Untuk itu, Justin mendorong agar pertemuan tersebut disegerakan sebagai upaya penyelesaian sejumlah persoalan pelayanan kesehatan di DKI Jakarta.
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Justin Adrian. (dok.DDJP)
“Komisi E siap memfasilitasi Dinkes dan BPJS untuk dipertemukan,” ujar Justin di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (1/8).
Namun, Justin menekankan pertemuan antara Dinas Kesehatan dengan BPJS Kesehatan harus mendapatkan solusi penyelesaian terkait persoalan yang selama ini dikeluhkan warga.
Sehingga mampu memutus rantai ketimpangan terhadap warga untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang memadai.
“Sinergi antara Pemprov dan BPJS sangat penting. Semuanya harus punya orientasi bahwa kita adalah pelayan masyarakat, penyelamat nyawa yang memikul tanggung jawab untuk memanusiakan manusia,” kata Justin.
Lebih lanjut, sambung Justin, antara Dinas Kesehatan dan BPJS bila sudah sama-sama bersinergi mengedepankan pelayanan kesehatan, seharusnya bisa lebih profesional dalam bekerja serta mencari solusi untuk memperbaiki sejumlah persoalan yang terjadi.
“Kalau kita sudah memiliki orientasi itu, semestinya kita bekerja juga tajam dan profesional, kreatif, selalu mencari solusi, selalu mencari jalan keluar,” tegas Justin.
“Harapan saya, semua stakeholder yang ada harus lebih profesional ya. Masih banyak tenaga-tenaga SDM Indonesia kita yang sangat profesional,” pungkasnya. (apn/df)