Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah mengimbau Pemprov DKI mendeteksi anak-anak Jakarta yang putus sekolah.
Tujuannya agar seluruh warga dapat menikmati hak pendidikan yang merupakan kewajiban Pemerintah untuk memfasilitasinya.
“Kita mendorong eksekutif mendeteksi anak-anak yang putus sekolah agar semua bisa memiliki kesempatan untuk kembali bersekolah,” ujar Ima di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (7/10).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah. (dok.DDJP)
Ia tak ingin anak-anak Jakarta kehilangan kesempatan mengenyam pendidikan akibat terkendala ekonomi. Sebab akan menimbulkan masalah di kemudian hari, yakni sulit dapat pekerjaan.
“Kita ingin setiap anak Jakarta tidak boleh ada yang putus sekolah karena (dampak-Red) perekonomian,” tutur Ima.
Adanya deteksi secara akurat, harap Ima, seluruh anak dapat bersekolah dan memiliki ijazah untuk bekal mencari pekerjaan.
Salah satu upaya agar seluruh warga Jakarta memiliki ijazah. Ia juga akan membangun Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) untuk mengejar paket A, B, dan C yang setara dengan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan (SMA/SMK).
“Kita juga adakan jemput bola anak-anak yang putus sekolah. Makanya saya juga akan membangun sekolah-sekolah paket,” harap Ima.
Di kesempatan yang sama, ia juga menuturkan lima tahun ke depan akan memperjuangkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) agar manfaatnya bisa dirasakan warga Jakarta.
“Saya akan mengawal APBD untuk menuntaskan masalah di Jakarta seperti macet, banjir, dan juga pendidikan yang masih carut marut. Lima tahun ke depan saya akan mengawal itu,” tutur Ima. (DDJP/gie/df)