“Ssssst……, emangnya dia sering nulis, kok sekarang jadi sastrawan?” taya Udin Labu pada Herman.
“Yang kamu maksud siapa?” tanya Herman.
“Itu, tetangga kita, kontrak sebelah kanan rumahmu?” tandas Udin.
“Itu namanya Sastra Gunawan,” jawab Herman.
“Lho, kenapa dipanggilnya sastrawan?” tanya Udin lagi.
“Sastrawan itu gabungan dari nama Sastra Gunawan,” jawab Udin Labu.
“Ooooo…………,” sambut singkat Herman dengan ekspresi bingung. (stw)