Sarana Jaya dan Jakpro Didorong Genjot Target Kegiatan Strategis Daerah

January 24, 2022 6:22 pm

Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta menyebut Perumda Sarana Jaya dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Perseroda perlu memaksimalkan kinerja. Upaya tersebut perlu dilakukan agar target kegiatan strategis daerah (KSD) yang telah ditetapkan Gubernur tercapai.

Dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1042 Tahun 2019 telah mencantumkan 60 KSD. Kepgub ini dibuat untuk mengimplementasikan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 68 Tahun 2018 tentang Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Strategis Daerah.

“Mengingat jabatan Gubernur tinggal hanya beberapa bulan lagi, dan masih banyak KSD yang ada di BUMD-BUMD harus dilakukan percepatan penyelesaian kegiatan,” ujar Abdul Aziz, Ketua Komisi B di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (24/1).

Berdasarkan informasi yang disampaikan masing-masing BUMD terhadap program prioritas 2021 dan rencana kerja 2022, Perumda Sarana Jaya memastikan penyediaan perumahan melalui sistem pembayaran DP nol terus dilakukan di dua lokasi. Yakni, Nuansa Pondok Kelapa untuk penjualan mencapai 90,9% atau terjual 709 unit dari 780 unit dan Nuansa Cilangkap telah dilakukan progres fisik pembangunan sebesar 36,49% dan ditargetkan selesai Juli 2022, dan pendaftaran calon penghuni sementara ini mencapai 49.754 orang.

Sedangkan untuk BUMD PT Jakpro (Perseroda) juga terus berupaya menggenjot percepatan revitalisasi TIM yang ditargetkan rampung Maret tahun ini dengan pencapaian pembangunan 75,96% dari target pembangunan 75,68%.

Beberapa pekerjaan lapangan yang dilakukan saat ini telah dilakukan dalam 3 fase. Yakni fase 1 meliputi pembangunan Masjid Amir Hamzah, Gedung Parkir Taman dan Gedung Perpustakaan dan Wisma Seni (100%), fase 2 meliputi pembangunan Graha Bakti Budaya, Teater Halaman, Galeri Annex, Upgrading Planetarium dan Pusat Latihan Seni dan Pekerjaan Kawasan (67,79%) dan fase 3 meliputi pekerjaan interior dan operating equipment (51,07%).

Meski demikian, Aziz memastikan Komisi B akan terus mendalami sejumlah mega proyek besar yang dimiliki kedua BUMD ini agar sesuai dengan kajian dan target perencanaan kedepan.

“Banyak proyek-proyek lain juga yang sedang kita evaluasi, sudah berapa persen penyelesaian dan kira-kira kapan bisa diselesaikan. Kita juga akan melanjutkan dengan BUMD-BUMD yang lain sampai kita tahu pasti bahwa KSD yang ada di BUMD akan segera terselesaikan sesuai dengan waktunya,” ungkap Aziz.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya Agus Himawan Widiyanto memastikan akan terus berkoordinasi agar seluruh KSD dapat terlaksana sebagaimana mestinya. Seperti pembukaan hunian untuk program DP Nol Rupiah di Nuansa Cilangkap bagi yang telah mendaftar menjadi calon penghuni.

“Kita akan segera laksanakan kick-off dalam waktu dekat ini,” terangnya.

Hal senada juga diungkapkan Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro (Perseroda) Mohamad Aprindy. Ia menerangkan pihaknya juga akan terus berupaya menggenjot proyek yang menjadi KSD saat ini. Khususnya, dalam menghidupkan kembali fungsi TIM sebagai salah satu pusat seni kebudayaan.

“Kedepan kita juga akan optimalkan sisi culture-nya,” tandas Aprindy. (DDJP/alw)