Sambut Baik Kolaborasi dengan Pelaku Usaha

June 30, 2025 2:37 pm

Pimpinan DPRD Provinsi DKI Jakarta menyambut baik tawaran kerja sama dari kalangan pelaku usaha yang tergabung dalam Pengusaha Mitra Nusantara (PMN).

Sikap itu disampaikan dalam forum audiensi yang digelar di Ruang Rapat Ketua DPRD lantai 10, Senin (30/6).

Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengapresiasi langkah PMN yang datang dengan semangat kolaboratif.

Ia menilai, pelibatan dunia usaha menjadi salah satu kunci penting dalam menjawab berbagai tantangan kota, termasuk dalam upaya mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing.

“Jakarta memang butuh mitra dalam membangun kota global,” terang Khoirudin membuka pertemuan.

Khoirudin menjelaskan, DPRD memiliki peran dalam perencanaan dan penganggaran.

Namun untuk mewujudkan kebijakan menjadi aksi nyata di lapangan, diperlukan dukungan dari jajaran eksekutif serta sinergi lintas sektor, termasuk sektor swasta.

“Kita juga perlu dukungan dari jajaran eksekutif karena kami di DPRD lebih kepada perencanaan dan penganggaran,” ungkap Khoirudin.

“Untuk eksekusinya tentu kita akan bersinergi dengan Pemprov DKI. Misalnya tadi soal permasalahan sampah, nanti akan kita lihat itu diarahkan ke mana,” lanjut dia.

Sementara itu, Ketua Umum PMN Tri Andono menyatakan keinginan kuat ikut berkontribusi terhadap Jakarta. Khususnya dalam isu lingkungan.

Tri mengatakan, semangat kolaborasi yang dibawa PMN lahir dari rasa tanggung jawab sosial.

Sebab selama ini, Jakarta menjadi tempat para pengusaha menggantungkan kehidupan usahanya.

“Apa yang bisa kami bantu dari sisi pengusaha untuk lingkungan di Jakarta? Karena kami ingin timbal balik. Kami cari nafkah di Jakarta dan kami akan memberikan kontribusi untuk kota itu,” ujar Tri.

Tri mencontohkan, bentuk kontribusi konkret dari sektor yang ia geluti, yakni bidang medis.

Menurut dia, persoalan limbah medis menjadi perhatian serius yang memerlukan penanganan bersama antara pemerintah dan pelaku usaha.

“Contohnya, saya pengusaha medis. Ingin bantu mengatasi limbah medis di Jakarta. Nah, kami ingin ditunjukkan bagaimana jalannya agar kami bisa berikan kontribusi,” tambah dia.

Audiensi itu menjadi ruang awal untuk memperkuat kemitraan antara legislatif dan pelaku usaha.

DPRD DKI Jakarta berkomitmen menindaklanjuti masukan dari PMN, serta memastikan kontribusi sektor swasta dapat disalurkan secara tepat sasaran dan selaras dengan arah kebijakan pembangunan kota. (all/df)