Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta August Hamonangan mengusulkan Pemprov DKI Jakarta membuat rumah singgah untuk Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Ia menyayangkan tidak ada anggaran dalam Perubahan APBD 2025 di Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta untuk membina dan memberi perhatian khusus kepada para PMKS.
“Mungkin bisa dibuat semacam rumah singgah atau rumah yang layak bagi mereka (PMKS). Supaya mereka juga merasa dimanusiakan,” ujar August dalam rapat Banggar, Senin (29/7).
Politisi PSI itu mengatakan, usulan itu muncul karena kerap melihat PMKS yang berada di pinggir jalan raya.
Bahkan, beberapa PMKS mengaku tidak memiliki rumah dan harus tidur berpindah-pindah di dalam gerobak yang dibawanya.
“Misal di Jakarta Selatan masih banyak gelandangan, masih banyak tunawisma, manusia gerobak. Mulai dari MT Haryono, Pancoran, sampai ke Sudirman seringkali kita lihat di situ,” ungkap August.
Ia berharap, Pemprov DKI dalam hal ini Dinas Sosial bisa secepatnya menindaklanjuti usulan rumah singgah. Harapannya, tidak ada lagi PMKS di sepanjang jalan raya ibukota.
Selain diberikan tempat singgah, para PMKS juga perlu dibina dan dibekali keterampilan (skill) agar bisa meningkatkan perekonomian.
Sehingga kehidupannya bisa jauh lebih baik. “Saya belum melihat untuk penganggaran mengenai peningkatan atau supaya mereka-mereka ini bisa dibina,” tandas August. (gie/df)