Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Muhammad Thamrin mengaku bangga karena Rumah Sakit Royal Batavia Cakung mengusung konsep Budaya Betawi.
Menurut dia, menuju kota global yang berbudaya, sepatutnya menonjolkan Kebudayaan Betawi sebagai simbol, ikon dan warisan yang dimiliki Jakarta.
“Orang-orang Betawi harus senang dan bangga dong, hari ini budayanya diangkat,” ujar Thamrin, Senin (25/8).
Ke depan, harap dia, konsep Budaya Betawi juga merambah pada gedung-gedung milik Pemprov DKI Jakarta. Tidak hanya untuk bangunan rumah sakit.
“Suatu saat nanti, Jakarta pakai arsitektur Betawi. Cakep tuh. Hari ini, pak gubernur sudah memulai dari rumah sakit,” tandas Thamrin.
“Kita bangga jadi orang Jakarta, jadi orang Betawi. Hari ini, kita menuju kota global dan berbudaya, budayanya apa? Ya, Budaya Betawi,” tambah dia.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati menjelaskan, RS Royal Batavia Cakung nantinya berbentuk panggung dengan ornamen khas Budaya Betawi.
“Berbentuk panggung yang terinspirasi dari konsep bangunan Rumah Panggung Betawi. Ada ornamen khas Betawi yang diaplikasikan pada konsep fasad bangunan, yaitu tapak jalak,” pungkas Ani. (gie/df)