Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Ghozi Zulazmi mengapresiasi Rumah Sakit (RS) Royal Batavia Cakung akan mengusung konsep bangunan hijau (green building) dan smart building. Yakni, bangunan dilengkapi dengan sistem otomatisasi berbasis teknologi.
Demikian diungkapkan usai menghadiri peresmian launching inisiasi pembangunan RS Royal Batavia Cakung, Jakarta Timur, Senin (25/8).
“Ini adalah satu hal yang kita apresiasi, menjadi konsep yang modern. Bukan hanya bangunannya bagus tapi juga dapat mengurangi emisi,” ujar Ghozi.
Ia mengaku bangga, Pemprov DKI Jakarta tak hanya memikirkan pemanfaatan fasilitas kesehatan saat membuat rencana pembangunan RS Royal Batavia. Namun, memikirkan bangunan yang efisien dan ramah lingkungan.
Ke depan, harap Ghozi, seluruh bangunan milik Pemprov DKI mengusung konsep green building dan smart building.
“Ini untuk menjaga lingkungan. Semoga bukan hanya di Cakung,” ucap Ghozi.
Politisi PKS itu juga mengapresiasi pembanguanan RS Royal Batavia Cakung yang berada di kawasan Superblock Cakung Barat.
“Kami merasa bersyukur sekali karena memang kebutuhan masyarakat terkait fasilitas dasar kesehatan ini menjadi sangat prinsip dan utama,” kata Ghozi.
Pasalnya untuk berobat ke dokter spesialis di RSUD, warga sekitar Cakung harus menempuh perjalanan cukup jauh. Lebih dari 10 kilometer menuju RSUD Budhi Asih ataupun RSUD Pasar Rebo.
“Masyarakat kalau mau berobat jauh. Cakung penduduknya banyak dan padat sekali. Saya pikir memang Pemprov harus memprioritaskan,” tutur Ghozi.
Ia harap, pembangunan RS Royal Batavia Cakung bisa rampung sesuai target. Yaitu pada tahun 2027. Sehingga warga sekitar bisa merasakan manfaatnya segera.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati menjelaskan, RS Royal Batavia Cakung nantinya memiliki standart green building.
Dari berbagai aspek. Mulai dari pengolahan, tapak bangunan, energi, hingga standar material. “Juga mengusung konsep Zero Runoff (nol limpasan) untuk memaksimalkan resapan air hujan,” ungkap dia.
“Juga didesain menjadi smart building dengan sistem mechanical, electrical and plumbing yang terintegrasi,” pungkas Ani. (gie/df)