Revitalisasi Pasar Tradisional

March 18, 2025 10:05 am

Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Wahyu Dewanto mendorong Perumda Pasar Jaya merevitalisasi pasar tradisional. Tujuannya agar masyarakat bisa berbelanja dengan nyaman.

Hal itu disampaikan dalam rapat kerja saat membahas Pra Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2026.

“Jadi memang ada beberapa titik pasar yang tidak layak,” ujar Wahyu di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (17/3).

Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Wahyu Dewanto. (dok.DDJP)

Menurut dia, pasar yang memiliki bangunan tidak layak dan becek membuat pengunjung enggan berbelanja.

Wajar bila pasar tradisional mulai ditinggalkan dan menjadi sepi pengunjung.

Karena itu, ia meminta Perumda Pasar Jaya segera membuat kajian pasar mana saja yang harus segera direvitalisasi pada 2026.

“Harus jelas, mana pasar yang mau direvitalisasi dan butuh dukungan apa dari DPRD terutama Komisi B. Kalau perlu dananya kita siapin,“ ungkap Wahyu.

Ia berharap, pasar tradisional direvitalisasi menjadi pasar modern. Dengan begitu, pasar kembali ramai pengunjung.

“Kalau model pasarnya begitu, sudah macet, becek, fasilitas umumnya juga tidak bagus, lama-lama orang tinggalin,” tandas Wahyu.

Plt Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta Suharini Eliawati setuju agar pasar-pasar direvitalisasi.

Dengan harapan, pasar bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jakarta usai terdampak Pandemi Covid-19.

“Sepakat, setelah tahun 2020 pembangunan ataupun revitalisasi pasar itu memang kita perlakukan dengan sangat hati-hati karena kita dalam masa pengendalian atau pemulihan Covid,” ungkap Eli.

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan juga sepakat beberapa pasar perlu direvitalisasi.

Sementara sebagai upaya membuat pasar agar ramai kembali usai Pandemi Covid-19, ia bekerja sama dengan beberapa portal media online dan platform media sosial untuk menarik minat masyarakat.

“Kita bekerja sama dengan media besar dan sosial media untuk membantu meramaikan pasar. Serta membuat program anak sekolah berkunjung ke pasar,” tandas Agus. (gie/df)