Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta August Hamonangan meminta PT. Pembangunan Jaya Ancol merevitalisasi aset yang sudah tak digunakan lagi di kawasan Ancol.
Hal tersebut ia minta lantaran banyaknya bangunan dan wahana yang sudah tidak digunakan lagi dan tak terawat di Ancol. Salah satunya, stasiun kereta dan instalasi outbound.
“Seharusnya wahana dan lahannya direvitalisasi menjadi sesuatu yang memiliki manfaat ekonomi dan mendatangkan keuntungan bagi Ancol,” ujar August, Senin (17/2).
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta August Hamonangan. (dok.DDJP)
Tak hanya wahana, August juga menyayangkan terdapat bangunan terbengkalai di samping Hotel Mercure Ancol. Kondisi demikian dianggap mengganggu keindahan kawasan Ancol.
“Alih-alih disuguhkan pemandangan yang indah dan menyenangkan, para pengunjung malah melihat gedung dan wahana tidak terawat,” ungkap August.
Karena itu, harap dia, lahan terbengkalai dimaksud bisa segera direvitalisasi menjadi kios dan wahana baru sebagai penarik minat masyarakat untuk mengunjungi Ancol.
Revitalisasi juga bisa menjadi kesempatan untuk meningkatkan pendapatan Ancol yang sempat menurun pada tahun 2024 yakni Rp177 miliar dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp235 miliar.
Menurut August, revitalisasi bisa diarahkan untuk membangun tempat hiburan yang lebih terjangkau lagi,
“Sehingga bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung secara inklusif dari semua kalangan yang ada di Jakarta ini,” tandas August. (gie/df)