Reses DPRD DKI, Warga Minta Kuota KJL Ditambah

January 22, 2019 1:08 pm

Warga di Kecamatan Cakung dan Pulogadung, Jakarta Timur meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menambah kuota pendistribusian Kartu Jakarta Lansia (KJL). Program bantuan sosial tersebut masih sangat dibutuhkan kalangan lanjut usia (lansia).

Aspirasi disampaikan langsung warga kepada Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta, James Arifin Sianipar dalam masa resesnya. Selain penambahan, James mengatakan, warga juga menginginkan KJL para lansia itu juga didistribusikan secara merata.

“Karena ada beberapa lansia mengeluhkan kepada saya bahwa sebaran KJL belum merata. Ada yang dapat ada juga yang tidak, padahal kebutuhannya sama dan mendesak,” ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (21/1).

James mengatakan, kuota KJL di 2018 sudah habis untuk mengakomodir kebutuhan 29.833 lansia. Ia berharap penambahan kuota sebanyak 14 ribu KJL di tahun 2019 dapat mengakomodir seluruh kebutuhan lansia di Ibukota.

“Maka itu kita coba sosialisasi dengan lurah camat dan perwakilan pemkot untuk disampaikan agar disosialisasikan apakah berhak atau tidak menerimanya sesuai dengan keputusan pemerintah kota setempat,” terangnya.

Selain itu, ia mendorong agar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebagai mitra kerja DPRD dapat lebih optimal mengawasi proses pendistribusian KJL kepada lansia.

“Bagi warga yang kita temui selama reses, kita menyampaikan agar mereka para lansia terlayani. Untuk dapat atau tidaknya ya berdasarkan hasil survei dari dinas yang ada, dalam ini Dinas Sosial untuk menindaklanjuti itu,” tandas James. (DDJP/alw/oki)