Sebagian warga Jakarta yang belum menikmati air bersih akibat tidak adanya sambungan pipa. Karena itu, Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Rasyidi meminta Perumda PAM Jaya untuk memobilisasi mobil tangki air ke permukiman warga.
Dengan demikian, mobilisasi mobil tangka bisa menjangkau dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih.
“PAM Jaya selain membuat reservoir juga harus mengerahkan mobil-mobil tangki itu dikirim ke warga sehingga warga merasa PAM Jaya juga memiliki kepedulian sama mereka,” ujar dia.
Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Rasyidi. (dok.DDJP)
Sementara itu, Dirut Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin menyatakan mengatakan, pihaknya telah membangun reservoir komunal di enam titik di Jakarta.
Di antaranya, reservoir komunal Duri Kepa, Duri Kosambi, Marunda, Taman Sari, Semanan dan Rorotan.
Reservoir itu mensuplai air ke pemukiman warga yang belum tersambung pipa Perumda PAM Jaya.
“Untuk memperbaiki persentasi akan eksisting NRW saat ini memang kami sudah melakukan beberapa aksi membangun reservoir komunal dan perbaikan pipa-pipa dari mulai titik terkecil area,” kata Arief.
Dirut PAM Jaya Arief Nasrudin. (DDJP/rei)
Dia juga mengapresiasi dukungan DPRD DKI Jakarta yang datang langsung melihat progres pembangunan WTP Buaran III di Jalan Raya Kalimalang.
Dengan kunjungan itu, DPRD DKI Jakarta dapat melihat langsung kerja dan upaya Perumda PAM Jaya menyediakan air bersih untuk warga Jakarta.
“Terima kasih kepada komisi C dan komisi B yang langsung melihat pembangunan ini karena ini sekaligus melihat fakta bahwa aksi yang dilakukan PAM Jaya disaksikan oleh Komisi C,” tutur dia.
“Karena masyarakat benar-benar menunggu air bersih ini segera teraliri ke rumah. Inilah kenapa saya apresiasi kepada komisi C dan juga komisi B untuk bisa melihat pembangunan yang dilakukan PAM Jaya saat ini,” tukas Arief. (DDJP/bad/gie)