Menyambut 80 tahun Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2025, Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Tri Waluyo berharap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta fokus meningkatkan kesejahteraan, pendidikan, hingga akses pelayanan kesehatan.
Menurut Tri, ketiga aspek tersebut belum terwujud secara merata untuk warga DKI Jakarta. Khususnya, warga menengah ke bawah atau yang kurang mampu.
“Kita akan dorong pendidikan supaya digratiskan, kesehatan ditingkatkan, kesejahteraan lebih di perhatikan oleh Pemprov DKI,” ujar Tri di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (12/8).
Tri mengingatkan, peringatan 80 tahun kemerdekaan itu dijadikan momentum merefleksikan perjalanan bangsa dan negara. Tujuannya, masyarakat dapat memperkuat tekad dan mewujudkan cita-cita kemerdekaan.
Apalagi, lanjut Tri, Jakarta akan segera menanggalkan statusnya sebagai ibukota dan beralih menjadi kota bisnis berskala global.
“Dengan 80 tahun Indonesia berarti harus berdaulat juga. Daulat itu adalah mandiri. Kita harus bisa berdiri di kaki sendiri untuk memajukan bangsa dan negara kita sendiri,” kata Tri.
Dengan demikian, harap Tri, Pemprov DKI Jakarta dapat memaksimalkan APBD fokus pada sektor kesejahteraan, pendidikan, dan pelayanan kualitas kesehatan.
Untuk mewujudkan semua itu, tambah Tri, seluruh elemen harus saling bergotong-royong demi terciptanya pemerataan sosial bagi seluruh warga DKI Jakarta.
“Dengan begitu, jangan sampai ada ketimpangan. Ketimpangan yang terkait dengan pendidikan, ekonomi maupun kesehatan,” pungkas dia. (apn/df)