Refleksi 80 Tahun Indonesia Berdaulat, Thamrin: Cerdaskan Kehidupan Bangsa

August 12, 2025 11:04 am

Sejak merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia telah melalui perjalanan panjang penuh dinamika. Perayaan 80 tahun kemerdekaan di tahun 2025, bukan sekadar menandai usia negara.

Namun menjadi momentum refleksi terhadap pencapaian serta tantangan yang dihadapi. Upaya untuk ‘mencerdaskan kehidupan bangsa‘ menjadi salah satu fokus utama dalam perjalanan ini.

Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Muhammad Thamrin mengatakan, demi tercapainya bangsa yang cerdas, maka pendidikan harus bisa dengan mudah dirasakan oleh masyarakat.

Pendidikan merupakan salah satu pondasi kehidupan. Maka, baik masyarakat berpenghasilan rendah (mbr), maupun berkecukupan harus gampang mengakses pendidikan.

“Sekolah harus gratis! Sudah ada surat edaran yang dikeluarkan dari Mahkamah Konstitusi. Undang-undang juga menekankan bahwa kita harus mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Thamrin, Senin (11/8).

Di usia 80 tahun kemerdekaan, ia tak ingin masyarakat Indonesia, khususnya di Jakarta kesulitan mengakses pendidikan. Jangan ada lagi anak putus sekolah karena alasan tak mampu secara finansial.

“Saya ingin masyarakat merdeka dalam kesulitan dan kesusahan. Harus ada KJP. Harus ada sekolah gratis. Tidak boleh kesusahan lagi untuk sekolah,” tandas Thamrin.

Karena itu, ia mengimbau dinas terkait pendidikan dan bantuan sosial harus saling bersinergi mewujudkan sekolah gratis demi mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sebagai legislator, ia juga menyatakan sepakat dan siap mengawal Program Sekolah Swasta Gratis hingga terlaksana optimal.

“Karena mereka (siswa) orang Jakarta, hidup di Jakarta, sama-sama bayar pajak, sekolah di Jakarta juga. Maka tak boleh dibeda-bedakan. Maka fokus Hari Kemerdekaan RI ini, pada tahun 2026 sekolah sudah gratis semua,” pungkas Thamrin. (gie/df)