Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80, Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Kevin Wu komitmen menggelorakan semangat 45 dalam mengawal pelaksanaan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang pro-rakyat.
Menurut dia, pengawasan terhadap program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus dilakukan secara aktif. Tidak sekadar formalitas.
Di antaranya, pengawasan secara langsung ke lapangan. Tindakan itu merupakan cara terbaik bagi wakil rakyat. Memastikan program-program Pemprov DKI Jakarta berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Kevin pun aktif menerima masukan dari masyarakat. Terlebih masih ada kesenjangan antara janji pemerintah dengan realitas di lapangan.
“Saya tidak hanya baca laporan di atas meja. Saya turun langsung ke lapangan, cek program, dengar keluhan warga, lalu bawa datanya ke rapat resmi. Kalau program melenceng atau tersendat, saya akan tegas koreksi. Pengawasan harus aktif, bukan formalitas.” tegas Kevin saat dihubungi, Jumat (15/8).
Memasuki usia ke-80 Republik Indonesia, Kevin menilai, Kota Jakarta masih menghadapi sejumlah tantangan besar. Kondisi tersebut mempengaruhi kehidupan masyarakat.
Isu utama yang perlu menjadi perhatian serius, ungkap Kevin, yakni masalah kemacetan, banjir, dan kesenjangan ekonomi.
“Kemacetan yang bikin rata-rata warga kehilangan 22 hari kerja per tahun, banjir yang masih mengancam 25 persen wilayah, dan kesenjangan ekonomi yang nyata di mana tingkat kemiskinan 4,4 persen tapi kantong-kantong kumuh masih tersebar. Semua ini hanya bisa selesai kalau kita berani transparan, tegas, dan kolaboratif.” tandas Kevin.
Untuk itu, menurut Kevin, percepatan digitalisasi dalam pelayanan publik sangat penting. Begitu pula pemberantasan pungutan liar (Pungli). Termasuk pengelolaan anggaran yang transparan serta tepat sasaran.
“Fokus saya jelas, percepat digitalisasi pelayanan publik, basmi pungli, dan pastikan setiap rupiah anggaran bekerja untuk rakyat,” kata dia.
Kevin berharap, Jakarta dapat menjadi teladan nasional. Tidak hanya kemegahan infrastruktur. Namun harus ada peningkatan kualitas hidup warga dan keadilan sosial.
“Doa saya, Indonesia di usia 80 ini semakin damai, adil, dan maju,” harap Kevin. (yla/df)