Refleksi 80 Tahun Indonesia Berdaulat, Heri: Warga Merasakan Manfaat Kebijakan

August 19, 2025 2:09 pm

Masih dalam suasana Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, DPRD DKI Jakarta mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pembangunan Jakarta yang tidak hanya berfokus pada fisik infrastruktur. Termasuk pembenahan tata kelola pemerintahan agar lebih bersih, tertib, melayani, dan berbudaya.

Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Heri Kustanto saat dihubungi, Selasa (19/8).

Ia menilai, pembangunan harus memberikan manfaat langsung kepada warga. Dari setiap kebijakan. Bukan sekadar menghadirkan pembangunan fisik semata.

“Sehingga warga merasakan manfaat langsung dari setiap kebijakan yang dibuat,” kata Heri.

Selain itu, Heri mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik DKI Jakarta menambah kamera pengawas atau CCTV di sejumlah titik yang ada di Jakarta. Sebagai upaya menuju kota pintar atau smart city.

Heri berharap, Kota Jakarta tidak hanya maju secara infrastruktur. Namun menjadi kota yang aman, nyaman, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Untuk menuju kota yang smart city juga penambahan CCTV di lokasi-lokasi rawan, padat sekaligus titik-titik strategis harus segera dilaksanakan,” kata dia.

Kemudian, Heri mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta fokus pada upaya memperbaiki kualitas hidup warga Jakarta.

“Penanganan kemacetan, polusi udara, penyesuaian infrastruktur terhadap pertumbuhan penduduk dan urbanisasi cepat,” kata Heri.

Ia berharap, Jakarta terus berupaya menjaga identitas Budaya Betawi di tengah arus globalisasi. Caranya dengan menjaga keseimbangan antara percepatan pembangunan menuju kota modern dengan perlindungan nilai-nilai kearifan lokal.

Dengan begitu, Jakarta tetap memiliki ciri khas yang membedakannya dengan kota-kota lain di dunia.

Dengan langkah tersebut, berharap Jakarta bisa tumbuh sebagai kota maju berkelas global. Sekaligus tetap berakar kuat pada Budaya Betawi.

“Termasuk kebutuhan transportasi ramah lingkungan dan menjaga identitas Budaya Betawi serta keberagaman di tengah arus globalisasi,” tukas Heri. (yla/df)