Menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia (HUT) RI ke-80, DPRD DKI Jakarta bersama pemerintah provinsi berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan kota.
Demikian ditegaskan Anggota Komisi E Chicha Koeswoyo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (5/8).
Menuju 80 tahun Indonesia merdeka, menurut dia, kesejahteraan dan kemajuan kota belum berpihak terhadap warga menengah ke bawah.
Misalnya di sektor pendidikan, belum terpenuhi secara merata. Begitu pula dengan layanan kesehatan hingga pemenuhan lapangan kerja.
“Tugas kita semua adalah memastikan hak-hak warga negara terpenuhi. Baik umum maupun khususnya di DKI Jakarta,” ujar Chicha.
Peringatan hari kemerdekaan, lanjut dia, dapat dijadikan momentum membangun kesejahteraan sosial yang paripurna.
Segala bentuk pelayanan bagi warga kurang mampu dapat diberikan secara penuh tanpa dipungut biaya. “Harus gratis dan merata,” tutur Chicha.
Khusus layanan kesehatan dan pendidikan, tegas politisi PDI Perjuangan itu, masyarakat harus dibantu. “Lantas ke mana mereka harus pergi jika tidak punya akses,” tambah dia.
Karena itu, Chicha mendorong Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dapat membawa warna baru dalam meningkatkan kesejahteraan.
Apalagi ke depan, tantangan DKI Jakarta menjadi kota global. Perlu wujud perbaikan secara nyata.
“Jadi bukan hanya slogan. Melainkan kesiapan nyata menjadikan Jakarta sebagai kota dunia,” tandas dia.
Chicha berharap, postur APBD DKI Jakarta fokus pada sektor pendidikan, kesehatan, dan pembangunan. Sehingga tercapai pemerataan sosial bagi seluruh warga.
Ia menambahkan, tingkat kesejahteran rakyat tidak hanya terwujud lewat pembangunan fisik, namun lebih tertumpu pada peningkatan pelayanan. (apn/df)