Refleksi 80 Tahun Indonesia Berdaulat, Bambang Kusumanto: Pengembangan Individu yang Mandiri

August 1, 2025 10:01 am

Sejak merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia telah melalui perjalanan panjang yang penuh dinamika. Perayaan 80 tahun kemerdekaan tahun 2025, bukan sekadar menandai usia negara.

Tetapi juga menjadi momentum refleksi terhadap pencapaian serta tantangan yang dihadapi. Upaya untuk ‘membangun jiwa merdeka’ menjadi salah satu fokus utama dalam perjalanan ini.

Di mana, setiap individu diharapkan memiliki kemandirian berpikir, kebebasan berekspresi, dan tanggung jawab sosial yang tinggi.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Bambang Kusumanto mengatakan, upaya untuk mempertahankan dan mengembangkan budaya lokal harus terus didorong sebagai bagian integral dari pembangunan jiwa-jiwa merdeka.

Politisi PAN itu mengemukakan, bagian integral dari jiwa-jiwa merdeka tersebut meliputi aspek kesejahteraan ekonomi, sosial, dan budaya.

Aspek-aspek itu, kata dia, saling berinteraksi untuk membentuk masyarakat yang merdeka dalam pikiran, tindakan dan identitasnya.

Dengan memperkuat aspek-aspek tersebut, Indonesia dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan individu yang mandiri, kritis, dan bertanggung jawab,” papar Bambang.

Dari itulah, tambah dia, kemerdekaan yang sesungguhnya terwujud. Ketika setiap warga negara dapat menjalani kehidupan yang bermakna, sejahtera, dan sesuai dengan nilai-nilai yang dianutnya.

Inilah visi dari kemerdekaan yang utuh. Di mana kesejahteraan tidak hanya menjadi hak, tetapi juga tanggung jawab bersama dalam membangun bangsa,” pungkas Bambang. (stw/df)