Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina mengapresiasi atas capaian kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang sudah optimal. Berpihak pada kepentingan masyarakat.
Hal tersebut terlihat dari hasil laporan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta Tahun 2025 hingga 31 Juli 2025. Menunjukkan hasil kinerja yang positif.
“Kepentingan utama rakyat jadi fokus yaitu pendidikan, kesehatan, penciptaan lapangan kerja melalui pertumbuhan ekonomi, serta stabilitas pangan dengan inflasi rendah, diperhatikan,” ujar Wa Ode saat dihubungi, Kamis (28/8).
Realisasi APBD DKI Jakarta per 31 Juli 2025 mencatat, pendapatan Rp45,63 triliun atau 56 persen dari target. Sedangkan belanja sebesar Rp30,95 triliun atau 37 persen dari anggaran.
Kondisi tersebut menghasilkan surplus Rp14,67 triliun. Sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) Rp18,56 triliun dari total APBD 2025 yang ditetapkan sebesar Rp91,34 triliun.
Selain itu, Wa Ode mengapresiasi program-program Pemprov DKI Jakarta yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
Misalnya, perlindungan sosial seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP), bantuan lanjut usia (Lansia), hingga program pangan murah.
Kemudian, lanjut W Ode, kebijakan distribusi air bersih melalui PAM Jaya, perbaikan saluran, dan sanitasi merupakan bentuk keberpihakan terhadap masyarakat.
Dengan demikian, Wa Ode menekankan, Pemprov DKI Jakarta fokus mengatasi masalah klasik Jakarta. Seperti banjir dan kemacetan. Termasuk menyelesaikan Normalisasi Sungai Ciliwung pada 2026.
Wa Ode meyakini, pembangunan transportasi massal dengan penambahan armada dan perluasan rute mampu mengurai kemacetan di DKI Jakarta.
Sedangkan terkait pembukaan lapangan kerja di Jakarta, harap Wa Ode, kemudahan berusaha terus ditingkatkan. “Izin-izin proaktif juga perlu terus dipermudah,” pungkas politisi PDI Perjuangan itu. (apn/df)