DPRD Provinsi DKI Jakarta menggelar rapat paripurna untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-497 Kota Jakarta.
Dipimpin Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan didampingi Wakil Ketua DPRD Rany Mauliani, Khoirudin, serta Misan Samsuri.
Hadir juga dalam rapat paripurna, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beserta jajaran, Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri Yusharto Huntoyungo, serta mantan Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2007 Sutiyoso.
Pras sapaan akrabnya mengaku terkesan pada perkembangan Jakarta yang kian pesat dari tahun ke tahun.
“Dalam usia ke-497 ini kita melihat banyak pencapaian yang telah diraih. Infrastruktur semakin modern, pelayanan publik yang terus meningkat dan berbagai inovasi yang menjadikan Jakarta sebagai salah satu kota yang terdepan di Asia Tenggara,” ujar Pras saat rapat Paripurna, Sabtu (22/6).
Meskipun banyak aspek telah menunjukkan kemajuan dan pencapaian besar, masih ada sisa pekerjaan rumah yang harus dituntaskan dan diselesaikan.
Harapan dia, kualitas hidup masyarakat Jakarta semakin baik pada saat Jakarta menjadi kota bisnis berskala global.
“Namun kita tetap harus waspada dan bekerja keras untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada seperti kemacetan, banjir, dan masalah sosial lainnya,” ucap Pras.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkap, kesiapan Jakarta menjadi kota global. Sebagai amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta, kota ini sudah siap bertransformasi dari warga ibukota menjadi warga kota global.
“Jakarta akan terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur, kualitas hidup warga, serta membenahi paradigma kelembagaan,” ungkap Heru.
Untuk menuju kota global, Jakarta telah menyiapkan diri dengan menjaga stabilitas ekonomi, meningkatkan kualitas hidup, dan memastikan ketersediaan layanan publik yang optimal bagi warga Jakarta.
Ada enam langkah yang telah dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk menghadapi perubahan status Jakarta. Yaitu pengendalian inflasi, penanganan stunting, penguatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), peningkatan layanan publik, penanggulangan kemiskinan extrim, dan peningkatan fasilitas layanan kesehatan.
Heru juga mengajak semua pihak untuk bersinergi dan menjalin hubungan baik demi menghadapi berbagai tantangan pembangunan Kota Jakarta di masa yang akan datang.
“Jakarta akan terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur, kualitas hidup warga, serta membenahi paradigma kelembagaan. Dengan semangat mewujudkan ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’ diharapkan Jakarta dapat berdiri sejajar dan bersaing dengan kota-kota lain di dunia,” kata Heru.
Ia melanjutkan, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta, status ibu kota akan ditinggalkan dan siap bertransformasi menjadi pusat perekonomian nasional dan kota global.
Oleh karenanya, ‘Jakarta Kota Global Berjuta Pesona’ merupakan tema yang tepat untuk menunjukkan komitmen Pemprov DKI dalam mewujudkan Jakarta sebagai destinasi global yang memukau bagi investor, pelaku ekonomi, dan warga dunia.
“Kita menyaksikan pencapaian pembangunan fasilitas kota, peningkatan layanan publik, serta inovasi di berbagai sektor yang merupakan hasil dari kerja keras bersama antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat di Jakarta. Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menggaungkan kota ini sebagai destinasi event internasional seperti _Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions_ (MICE), konser musik, kegiatan olahraga, hingga festival seni dan budaya,” terang Heru.
Heru menambahkan, Pemprov DKI Jakarta juga melakukan pemadanan dan pemutakhiran data bantuan sosial untuk memastikan pendistribusian yang tepat sasaran, serta mengupayakan pembangunan rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang layak dan berkualitas bagi warga.
“Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa memberikan kekuatan dan kemudahan bagi kita dalam mewujudkan Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global yang terus melaju dan menjadi unsur terdepan pertumbuhan Indonesia,” pungkas Heru. (DDJP/bad/gie/df)