Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Hilda Kusuma Dewi meminta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) membuat pos pemadam di Kelurahan Duri Utara, Tambora Jakarta Barat.
Pasalnya, Duri Utara merupakan salah satu wilayah rawan kebakaran. Bahkan Tambora menjadi langganan amukan si jago merah.
“Usulan saya untuk wilayah duri utara sering terjadi kebakaran. Setiap dua Minggu bahkan bisa terjadi kebakaran,” ujar Hilda di Grand Cempaka Resort and Convention, Cipayung, Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/11).
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Hilda Kusuma Dewi. (dok.DDJP)
Oleh karena itu, ia mengimbau Dinas Gulkarmat diminta segera berkoordinasi dengan PT KAI yang memiliki lahan di wilayah Tambora untuk menempatkan mobil pemadam kebakaran.
“Kami sudah koordinasi dengan lurah dan camat sekitar, ada lahan punya KAI. Mohon bantuan dan atensi agar bisa dijembatani lahan tersebut bisa dipergunakan atau bisa disewa,” ucap Hilda.
Ia menilai, pos pemadam kebakaran masih sangat kurang, sebab belum merata tersebar di seluruh kelurahan. Sementara optimalnya ada di setiap kelurahan dan kecamatan.
“Jakarta jumlah pos pemadam baru 170, sementara ada 267 kelurahan dan 44 kecamatan,” tutur Hilda.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Gulkarmat DKI Satriadi Gunawan menyatakan siap untuk berkoordinasi secepatnya.
“Kalau untuk sekarang, Duri Utara paling dekat Pos Pemadam Stasiun Manggarai dan Pos Krendang,” tukas Satriadi. (gie/df)