Ratusan Warga Binaan LP Cipinang Manfaatkan Pengobatan Gratis dari DPRD DKI

June 30, 2022 7:02 pm

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jakarta Rany Mauliani memberikan bantuan sosial untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Cipinang Kelas I Jakarta. Kesempatan itu dimanfaatkan ratusan warga Lapas.

Rany menjelaskan, bantuan sosial ini merupakan komitmen dalam memperhatikan kebutuhan warga binaan khususnya di bidang kesehatan.

“Jadi banyak kebutuhan yang diperlukan disini dan membutuhkan bantuan dari pihak luar tentunya, seperti pengobatan gratis ini,” ujarnya di Lapas Cipinang Kelas I, Jakarta Timur, Kamis (30/6).

Pada kesempatan ini, Rany menggandeng Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk melakukan pemeriksaan ringan, cek tensi, dan pemberian obat gratis pada ratusan warga binaan yang memiliki keluhan kesehatan.

Mengingat tingginya antusiasme warga binaan, Rany mengaku akan mengajak anggota DPRD lainnya untuk mengadakan kegiatan serupa dengan harapan tingkat kesehatan warga binaan bisa meningkat.

“Jadi tidak menutup kemungkinan kedepan kita juga akan mengajak teman-teman di DPRD dari fraksi lain untuk bisa berbagi disini ya,” ucapnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Lapas Kelas I Cipinang Tony Nainggolan mengapresiasi pemeriksaan gratis yang diberikan untuk ratusan warga binaan yang membutuhkan pengobatan.

“Kami pihak lapas kelas I Cipinang memberikan apresiasi kepada ibu Wakil DPRD. Terimakasih luar biasa karena bisa memberikan waktu dan kesempatan berbagi bersama kami dengan memberikan pengobatan gratis bagi warga binaan disini,” tuturnya.

Tony juga menjelaskan bukan tidak sedikit warga binaan yang membutuhkan fasilitas cek kesehatan seperti ini. Pasalnya Lapas yang saat ini overload hingga 300% berdampak pada kesehatan warga binaan. Sebab pihaknya tidak mampu memberikan pelayanan kesehatan yang optimal.

“Jadi disini ada 3.247 warga binaan, yang seharusnya hanya mampu menampung 880. Kita sangat over kapasitas. Sehingga pemberian layanan kepada mereka baik keamanan, fasilitas kesehatan jadi tidak maksimal. Makanya dengan kegiatan ini kami merasa sangat terbantu,” tandasnya. (DDJP/gie)