Rasyidi Soroti Stok Daging Jelang Lebaran

March 28, 2024 5:28 pm

Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Rasyidi mengingatkan Pemprov untuk mengantisipasi tingginya permintaan daging sapi dan ayam menjelang lebaran atau Hari Raya Idulfitri.

Menurut dia, antisipasi bisa dilakukan dengan cara menyiapkan stok, memastikan harga terjangkau dah alur distribusi yang pendek.

“Biasanya masyarakat kita kalau lebaran pasti masak opor ayam,l dan rendang, karena itu permintaan daging pasti naik dari biasanya. Nah ini harus diantisipasi dengan kecukupan stok,” ujar Rasyidi di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (28/3).

Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Rasyidi. (dok.DDJP)

Ia berharap, tahun ini tak ada lagi fenomena kenaikan harga dan pembatasan jumlah pembelian meskipun tingginya permintaan daging sapi maupun ayam jelang lebaran. Sehingga warga tidak lagi khawatir kehabisan stok di pasaran.

“Stok untuk kebutuhan lebaran itu harus diamankan. Jangan sampai ada kepanikan di masyarakat hanya gara-gara daging mahal, stoknya habis atau masalah-masalah lain,” ucap dia.

Selain akses masyarakat terhadap daging sapi dan ayam yang mudah, Rasyidi juga meminta Pemprov DKI Jakarta bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang pangan untuk memperpendek alur distribusi. Harapannya warga mudah dan tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan daging.

“Alur distribusinya pendek. Prinsipnya pelayanan kepada masyarakat terhadap kebutuhan daging jelang lebaran itu mudah dan murah. Jangan sampai jauh dari masyarakat dan mahal,” pungkas Rasyidi.

Diketahui dari infopangan.jakarta.go.id harga daging sapi Has berkisar Rp143ribu hingga Rp170ribu perkilogram, sedangkan daging sapi murni berkisar Rp138ribu hingga Rp160ribu perkilogram. Lalu untuk harga daging ayam berkisar Rp42ribu hingga Rp60ribu perekor. (DDJP/bad/gie)