DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna secara maraton untuk mendapat persetujuan pimpinan dan anggota, Rabu (12/11).
Terdapat tiga agenda rapat paripurna. Yaitu, Penyampaian Laporan Akhir Hasil Pembahasan Panitia Khusus (Pansus) Perparkiran.
Kemudian, Penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Badan Anggaran (Banggar) terhadap Ranperda APBD DKI Jakarta 2026, dan Penyampaian Pidato Gubernur DKI Jakarta terhadap Ranperda Pembentukan, Pengubahan Nama, Batas dan Penghapusan Kecamatan dan Kelurahan.
Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin memimpin rapat paripurna dengan pendampingan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Basri Baco.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, rapat paripurna pertama kami nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum,” ujar Khoirudin di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta.
Khusus untuk hasil pembahasan Pansus Perparkiran, berlanjut dengan permintaan persetujuan dari anggota secara lisan oleh pimpinan DPRD DKI Jakarta.
Kemudian dalam agenda hasil pembahasan Banggar terhadap APBD 2026, berlanjut dengan permintaan persetujuan dari anggota secara lisan oleh pimpinan DPRD DKI Jakarta.
Lalu, penandatanganan persetujuan bersama pimpinan DPRD dengan gubernur. Selanjutnya, penyerahan secara simbolis Ranperda hasil persetujuan pimpinan DPRD kepada gubernur.
Kemudian berlanjut dengan penyampaian pendapat akhir gubernur terhadap Ranperda APBD DKI Jakarta 2026.
Rapat paripurna itu mengacu pada Surat Nomor 1106/TG.03.00 yang ditandatangani Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Khoirudin. (apn/df)
