Rangkul Swasta dan Madrasah untuk Tekan Angka Putus Sekolah

August 14, 2025 5:02 pm

Angka putus sekolah yang masih cukup tinggi menjadi sorotan Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Subki.

Karena itu, ia meminta Dinas Pendidikan (Disdik) merangkul dan memperhatikan sekolah swasta serta madrasah untuk menuntaskan persoalan tersebut.

Satu di antara solusi mengurangi potensi anak putus sekolah, tegas Subki, dengan optimalisasi sekolah swasta dan madrasah.

“Mereka bisa jadi mitra yang membantu sekolah-sekolah negeri,” ujar Subki, Kamis (14/8).

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Subki. (dok.DDJP)

Pasalnya, kuota sekolah negeri dinilai belum mampu menampung seluruh anak-anak Jakarta.

“Mereka (sekolah swasta dan madrasah) punya peran dan jasa yang besar untuk menampung anak-anak yang tidak tertampung di (sekolah) negeri,” ungkap Subki.

Subki berharap, terdapat bantuan untuk sekolah swasta dan madrasah agar berkembang dan berkualitas yang sama dengan sekolah negeri.

“Maka pemerintah berkewajiban juga memperhatikan sekolah swasta. Jangan hanya negeri,” tandas dia.

Kolaborasi yang optimal dengan sekolah swasta dan madrasah, sambung Subki, tak ada lagi anak putus sekolah dengan alasan kesulitan biaya.

“Masa harus putus sekolah gara-gara gak masuk negeri dan gak bisa masuk swasta karena gak mampu bayar. Ini jadi perhatian bersama,” pungkas Subki. (gie/df)