Ramadan, Momentum Ajang Kumpul Keluarga

March 17, 2025 10:39 am

Selama Ramadan, Anggota Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta Solikhah sangat bersyukur bisa berkumpul dengan keluarga besar. Pastinya, Ramadan menjadi momentum tepat untuk saling mengeratkan hubungan keluarga.

Selain kumpul bersama keluarga, ibu enam anak itu mengatakan, momentum Ramadan juga sebagai media pengendalian diri serta meningkatkan iman. Sehingga tepat bila Ramadan disebut sebagai bulan yang penuh berkah.

Waktu Sahur, satu di antara momentum berharga bagi keluarga. Sholikhah tidak melewatkan momentum itu dengan saling bertukar pikiran dan saling mencurahkan segala persoalan kehidupan.

“Kalau kita Umat Islam, terutama keluarga-keluarga muslim yang menjalankan ibadah puasa. Manfaatkanlah momen itu dengan meningkatkan kualitas keluarga itu adalah momen Ramadan yang terbaik,” ujar Solikhah di gedung DPRD DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.

Tak kalah menarik, terdapat menu favorit saat sahur yang tak boleh dilewatkan, yaitu sayur bening. Ia bersama keluarga menghindari menu makanan bersantan untuk santap sahur. Hal itu dilakukan guna menghindari kondisi haus yang sangat ketika berpuasa.

“Kalau sahur biasanya kita pakai yang sayur bening. Soalnya sayur bening itu memberikan kekuatan tersendiri untuk meningkatkan kesehatan,” ujar Solikhah.

Sedangkan makanan berbuka puasa, menu favorit yang tak luput ketinggalan yaitu kurma, lontong, dan gorengan. Tampaknya menu itu jadi hidangan wajib saat berbuka puasa.

“Membuka pertama itu biasanya dengan kurma, berbuka lah dengan yang manis,” ucap Solikhah.

“Lontong dan gorengan juga nggak bisa lepas ya. Tapi harus dibarengin dengan keseimbangan, misalnya minum jus, makanan-makanan yang sehat yang menjaga agar kita bisa lebih baik,” tambah politisi PKS itu.

Solikhah juga berpesan kepada masyarakat DKI Jakarta untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT selama Ramadan dengan menjalankan ibadah puasa.

Tentu, berpuasa bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak ibadah sunah diperkuat dengan bersedekah.

Termasuk, sambung Sholikhah, memperbanyak membaca Alquran selama satu bulan penuh selama Ramadan. Syukur-syukur bisa khatam. Sehingga mencapai kemenangan menuju Hari Raya Idulfitri 1446 Hijiriyah.

“Bertambah dekatnya kita kepada Allah, nantinya kita akan mendapatkan kemenangan pada Idulfitri dan kembali kepada fitrah,” harap Solikhah.

“Mudah-mudahan kita semua menuju ketaqwaan dan kita menjadi orang yang sukses dunia dan akhirat, Aamiin,” tutur dia. (apn/df)