Komisi B DPRD DKI Jakarta menggelar rapat kerja lanjutan hari kedua bersama mitra. Rapat dipimpin Ketua Komisi B Nova Harivan Paloh. Ia didampingi Wakil Ketua Komisi B Wahyu Dewanto, dan Sekretaris Komisi B Muhammad Lefy.
Rapat kerja dengan agenda Konsultasi Program Kerja dan Kegiatan Tahun Anggaran 2025 itu diikuti oleh sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Rombongan eksekutif dipimpin Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati.
Masing-masing SKPD yang hadir yakni, Dinas Perhubungan, Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan BP BUMD.
Dalam pengantar pembukaannya, Nova menjelaskan, rapat kerja hari ini bersifat konsultatif dan melibatkan eksekutif dan seluruh anggota Komisi B.
“Hari ini agenda kerja kita rapat Komisi B terkait konsultasi program kerja terkait KUA-PPAS 2025. Kita akan dengar penjelasan terkait program yang direncanakan,” ujar Nova di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (24/10).
Di kesempatan yang sama, Sri Haryati mengungkapkan, orientasi rancangan KUA-PPAS sektor perekonomian dan keuangan adalah untuk mendorong daya saing masyarakat Jakarta menuju kota global.
“Untuk penyusunan kebijakan KUA-PPAS, tema rancangan KUA-PPAS ini bagaimana ini menjadikan Jakarta sebagai kota global berdaya saing. Highlight dari program kita adalah bagaimana melakukan akselerasi ekonomi,” tukas Sri. (bad/gie/df)