Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta mendukung rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk merevitalisasi Taman Margasatwa Ragunan (TMR) di tahun 2020.
Ketua Komisi D DPRD DKI Iman Satria berharap revitalisasi itu menjadi titik awal untuk TMR bertransformasi menjadi ikon wisata edukasi terbaik yang dimiliki pemerintah.
“Saya orang pertama yang pertama kali dukung revitalisasi (Ragunan) ini karena memang pada saat saya survei kesana itu sudah tidak layak lagi dijadikan obyek wisata. Ini kesempatan Pemprov DKI agar TMR Ragunan menjadi ikon wisata edukasi terbaik untuk masyarakat,” ujarnya, Kamis (4/4).
Iman menambahkan bahwa pihaknya telah meminta Dinas Kehutanan sebagai leading sector pengelola TMR Ragunan bekerja total untuk mengubah wajah kebun binatang itu. Setiap anggaran kebutuhan, Komisi D akan mendukungnya dalam pembahasan.
“Apalagi ini kan mau revitalisasi besar-besaran. Kami harap ini jangan tanggung-tanggung, akan kita support,” terangnya.
Sejauh ini, Dinas Kehutanan tengah melakukan sayembara hingga Juni 2019 untuk menentukan desain Ragunan terbaru. Pendaftaran sayembara desain kawasan Taman Margasatwa Ragunan dibuka sejak 18 Maret hingga 5 April 2019.
Pendaftaran dan semua informasi soal sayembara itu dapat dilihat di situs web https://ragunanzoo.jakarta.go.id. Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk para pemenang sayembara. Bagi pemenang dan menjadi juara pertama akan mendapatkan hadiah Rp500 juta, juara kedua Rp300 juta, dan ketiga Rp200 juta. Penetapan pemenang akan dilakukan pada 9 September 2019.
Untuk mendukung pelaksanaan revitalisasi TMR Ragunan Jakarta Selatan, Dinas Kehutanan siap mengajukan anggaran revitalisasi kepada DPRD dalam Rancangan Kebijakan Umum dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020.
Dengan demikian, Komisi D lanjut Iman berharap Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta dapat membuat TMR Ragunan Jakarta Selatan dapat menghadirkan fasilitas sarana dan prasarana yang memadai. Sehingga, pembaharuan obyek wisata yang dihadirkan TMR Ragunan representatif untuk setiap pengunjung yang datang.
“Menurut saya yang penting setelah revitalisasi itu harus dibuat lebih nyaman. Edukasinya dapat dan wisatanya dapat, dan harganya tetap terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat,” tandas Iman. (DDJP/alw/oki)