Anggota Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta Purwanto menyebut masih ada warga Jakarta yang belum memiliki akta kelahiran. Situasi tersebut, dikatakannya mudah ditemukan di pemukiman dalam area rukun warga (RW) dengan jumlah di atas 1.200 jiwa. Dengan demikian dalam rapat penyelarasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) Perubahan APBD tahun 2022 yang digelar di Grand Cempaka Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/10), Purwanto meminta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) menuntaskan persoalan tersebut. Semisal dengan menyiapkan mobil layanan keliling sebagai upaya jemput bola untuk melakukan pelayanan kepada warga. Sementara itu, Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaludin mengakui bahwa pencatatan kependudukan di Jakarta Selatan dan Timur belum optimal. Ia menyatakan akan segera melakukan trobosan untuk menjemput bola layanan kependudukan. (DDJP/asa)
