Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta berharap layanan jemput bola ke kampung-kampung pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) dapat mengatasi kendala yang terjadi selama ini. Seperti contoh antrean yang kerap terjadi di kelurahan dan kecamatan.
“Selama ini kan PTSP memang yang ada di kelurahan atau pun di kecamatan warga datang harus antre.” ujar Abdul Azis Muslim, Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Rabu (27/2).
Ia mengaku belum mengetahui detil pelaksnaan pelayanan perizinan keliling kampung itu. Meski demikian, ia mengapresiasi terobosan mempermudah akses pelayanan bagi warga yang dilakukan langsung Dinas Penanaman Modal dan PTSP.
“Kalau memang untuk pelayanan ya cukup bagus,” ungkap Azis.
Pelayanan PTSP keliling kampung mulai dilaksanakan Dinas Penanaman Modal dan PTSP baru-baru ini. Kegiatan tersebut digelar perdana di RW 02 Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat Kamis (21/2) pekan lalu mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB.
Perizinan yang dilayani yakni kependudukan dan pencatatan sipil (dukcapil), pengembangan kewirausahaan terpadu bersama Suku Dinas UMKM Jakarta Barat, BPJS Kesehatan, layanan perbankan BUMN oleh PT Bank BNI (persero), dan posyandu. (DDJP/nad/oki)