Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta mendorong PT MRT Jakarta agar mematangkan studi lapangan terkait rencana pembangunan pusat kuliner di tiap-tiap stasiun.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengatakan, studi tersebut diperlukan agar pusat kuliner tersebut bermanfaat bagi pengguna Moda Raya Terpadu (MRT) termasuk masyarakat yang dilibatkan.
“Supaya tidak mubazir, supaya pusat kuliner tersebut dijalankan berdasarkan perencanaan yang matang dan manfaatnya jelas,” ujarnya, Selasa (16/7).
PT MRT Jakarta merencanakan membuat pusat kuliner di seputaran stasiun MRT Haji Nawi dan Stasiun Blok A. Sekertaris Perusahaan PT MRT Jakarta Kamaludin mengatakan, pengembangan pusat kuliner di dua stasiun itu akan melibatkan masyarakat sekitar.
Tujuan utama dari pusat kuliner tersebut untuk mengembangkan stasiun MRT sebagai salah satu destinasi wisata di Jakarta. Ditargetkan tema budaya dan pusat kuliner tersebut akan rampung dalam dua bulan mendatang.
Suhaimi mengatakan, selama rencana tersebut bertujuan untuk kemajuan dan kesehateraan warga Komisi B DPRD DKI Jakarta akan mendukung.
“Tapi kalau sudah dibangun jangan sampai melupakan tugas awalnya. Pengembangan itu harus menjadi bagian untuk melaksanakan tugas utamanya, yaitu pelayanan transportasi,” tandasnya. (DDJP/nad/oki)