Komisi B DPRD DKI Jakarta mendorong Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta mengencarkan promosi tempat wisata, penginapan hingga kulinet di Bandara dan Stasiun Kereta Api.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Hasan Basri Umar mengatakan, promosi perlu dilakukan agar para penumpang pesawat dan kereta yang baru tiba bisa langsung mendapatkan informasi tentang destinasi wisata, kuliner, hotel, agen travel, dan aktivitas yang bisa dilakukan saat mereka berada di Jakarta.
“Biasanya orang lain datang ke daerah tuh mereka liat dulu wisata yang bagus ke mana,” ujar Hasan di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (31/7).
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Hasan Basri Umar. (dok.DDJP)
Selain itu, ia juga meminta Dinas Parekraf berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu untuk meningkatkan pariwisata di Kepulauan dan sebagai upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Apalagi Kepulauan Seribu memiliki beragam tempat wisata sejarah, cagar alam, hingga keindahan bawah laut yang berpotensi menarik wisatawan nusantara (Wisnu) maupun wisatawan mancanegara (Wisman).
“Manfaatkan pulau itu, karena mereka itu termasuk Jakarta. Jadi jangan diabaikan, Dinas Pariwisata koordinasi dengan Bupati untuk pengembangan wisata disitu,” tutur Hasan.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas (Sekdis) Parekraf DKI Jakarta Helma Dahlia mengatakan, pihaknya berencana melakukan promosi di Bandara sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara pada Tahun 2025 mendatang.
Selain itu, ia juga berencana melakukan promosi di Stasiun Kereta Cepat Halim sebagai sarana mempromosikan produk wisata di wilayah setempat agar berbagai destinasi bisa dikenal dan mendapatkan perhatian dari para wisatawan.
“Kami sudah anggarkan kegiatan di tahun 2025, selain promosi di videotron dan billboard,” tandas Helma. (DDJP/yla/gie)