Program Pendidikan Antikorupsi, Mujiyono: Ini adalah Terobosan yang Sangat Baik

June 12, 2024 1:12 pm

Program pendidikan antikorupsi yang telah dilaksanakan Inspektorat Provinsi DKI Jakarta menuai apresiasi Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono.

Program itu, menurut Mujiyono, sangat bagus diterapkan kepada peserta didik jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) serta Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Tujuannya, menanamkan nilai-nilai serta pola pikir anti korupsi kepada peserta didik sejak duduk di bangku sekolah.

“Ada program pendidikan antikorupsi. Inspektorat punya bus yang melakukan sosialisasi terkait dengan pendidikan pencegahan korupsi sejak dari SD, ini adalah terobosan yang sangat baik,” ujar Mujiyono di kantor Inspektorat Provinsi DKI Jakarta, Selasa (11/6).

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono. (dok.DDJP)

 

Slogan dan ruang kerja pegawai Inspektorat juga diapresiasi Mujiyono. Sebab bisa menerapkan desain modern dan membuat suasana kerja nyaman serta transparan dengan menerapkan open space office atau coworking space. Yakni, memanfaatkan ruang terbuka dengan deretan meja panjang tanpa ada sekat atau bilik di setiap meja kerja.

“Kita sama-sama lihat slogannya ‘UntungAdaInspektorat’. Kalau kalimat seperti itu makna yang bisa kita dapatkan dia melakukan tindakan preventif dulu sebelum terjadi sesuatu. Itu sangat bagus,” ungkap Mujiyono.

Pada kesempatan yang sama, Inspektur Provinsi DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat menjelaskan, pada tahun 2024, Inspektorat juga akan melibatkan para asisten, kepala suku dinas, kepala bagian dan camat untuk membangun budaya antikorupsi.

Para pejabat tersebut dilibatkan untuk memberikan penyuluhan ke peserta didik di sekolah mulai 8 Juli 2024. “Untuk tahun 2024, kami membuat program baru, yakni program pejabat mengajar nilai-nilai antikorupsi ke sekolah,” pungkas Syaefuloh. (DDJP/yla/gie)